Raja Kasino Ditunjuk jadi Menteri Investasi, Bertugas Tarik Modal Asing untuk Selamatkan Sri Langka

Diharapkan sang operator kasino terbesar di negara tersebut mampu meningkatkan investasi sehingga Sri Langka bangkit dari krisis ekonomi.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA
Parlemen Sri Lanka pada Senin (6/9/2021) menyetujui keadaan darurat yang dinyatakan oleh presiden, yang mengatakan itu diperlukan untuk mengendalikan harga pangan dan mencegah penimbunan di tengah kekurangan beberapa bahan pokok. 

Dia mengatakan, akan mengumpulkan 5 miliar dollar AS (Rp 74,15 triliun) dalam bentuk deposito mata uang asing dengan menjual visa penduduk berdurasi 10 tahun kepada sekitar 50.000 orang asing yang bersedia menyetorkan 100.000 dollar AS (Rp 1,48 miliar) ke rekening bank lokal.

Skema tersebut sudah ada sejak April 2022. Krisis Sri Lanka bangkrut terjadi setelah gagal bayar utang luar negeri 51 miliar dollar AS (Rp 757,5 triliun) pada April.

Negara itu kini sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk bailout (bantuan keuangan guna menyelamatkan dari kebangkrutan) yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved