Berita Kulon Progo Hari Ini
Cegah Paparan Subvarian BA.4 dan BA.5, Pemkab Kulon Progo Gandeng BINDA DIY Percepat Vaksin
Pada Rabu (22/6/2022) ini, percepatan vaksinasi berlangsung di 3 lokasi dengan sasaran 1.000 suntikan per hari.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemkab Kulon Progo kembali menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah lonjakan kasus dari merebaknya subvarian baru omicron BA.4 dan BA.5 di wilayah lain.
Percepatan vaksinasi berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY.
Koordinator Vaksinasi Kulon Progo BINDA DIY , Wury Atmaja mengatakan vaksinasi sebagai cara yang efektif dan efisien untuk membentengi masyarakat dari paparan Subvarian omicron yang lonjakannya diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli 2022 mendatang.
Pada Rabu (22/6/2022) ini, percepatan vaksinasi berlangsung di 3 lokasi dengan sasaran 1.000 suntikan per hari.
Baca juga: Binda DIY Lakukan Akselerasi Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Kejar Pemerataan Capaian Vaksinasi
"Hari ini dilaksanakan di Balai Kalurahan Bumirejo (Lendah), Dusun Bulak ( Sentolo) dan Dusun Plempukan (Temon)," kata Wury.
BINDA DIY mengajak seluruh lapisan masyarakat dari semua kelompok usia agar tidak perlu takut atau ragu untuk mendatangi sentra vaksin yang telah disediakan oleh BIN, Dinkes, maupun TNI/Polri.
Sebab seluruh vaksin yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan adalah vaksin halal.
"Sehingga harapannya masyarakat di Kulon Progo dapat melengkapi vaksin tidak hanya sampai dosis kedua. Tetapi sampai dosis booster," ucapnya.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo , Baning Rahayujati mengimbau kepada masyarakat tetap waspada meski kasus Covid-19 di wilayahnya cukup terkendali.
Baca juga: BINDA DIY Dorong Percepatan Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat Kulon Progo
Per Selasa (21/6/2022), pasien yang menjalani isolasi tersisa satu orang.
Sementara pasien yang sembuh ada 7.190 orang dan 100 orang meninggal sejak awal 2022.
Terkait vaksinasi, total cakupan dosis booster sekitar 25,85 persen atau 97.752 orang dari 378.177 target sasaran.
Terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) 156,17 persen atau 4.479 orang, pelayanan publik 47,51 persen atau 17.712 orang, Lansia 21,85 persen atau 13.777 orang, Masyarakat umum dan rentan 29,80 persen atau 60.412 orang serta remaja 3,73 persen atau 1.372 orang.
Sedangkan total cakupan dosis kedua sekitar 83,5 persen dan 91,3 persen untuk dosis pertama.
"Harapannya masyarakat berupaya mendapatkan booster apabila terpapar Covid-19 varian baru masih aman," ucapnya. ( Tribunjogja.com )