Potensi Pangan Lokal di Kulon Progo dalam Lomba Menu Makanan B2SA

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan lomba menu makanan B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman).

Tujuannya untuk mengangkat potensi pangan lokal di kabupaten setempat. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo , Aris Nugroho mengatakan wilayahnya memiliki banyak potensi pangan lokal yang bisa digali dan tidak kalah dengan pangan impor. 

Baca juga: Ada 9 SD Negeri di Pinggiran Sleman Minim Peminat, DPRD: Kami Ingin Kerjasama antar-Kabupaten

Sehingga potensi itu diberdayakan melalui kelompok wanita tani (KWT) bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat untuk mengolah menu makanan yang beragam.

"Jadi makan tidak harus dari beras dan berbahan gandum," kata Aris saat ditemui di UPT Penyuluhan Pertanian Kulon Progo, Selasa (21/6/2022). 

Berbagai menu olahan makanan yang dihidangkan harus ada muatan gizinya seperti kandungan protein hewani, nabati dan vitamin.

Di samping itu, makanan yang disajikan senilai maksimal Rp 40 ribu. 

Adapun pemenang lomba menu makanan B2SA nantinya akan diikutsertakan dalam lomba serupa di tingkat provinsi DIY. 

Baca juga: Pencuri yang Sasar 3 Kantor Pos di DI Yogyakarta Ternyata Incar Uang BLT di Brankas

Dikatakan Aris, kompetisi ini rutin digelar setiap tahun. Namun adanya pandemi covid-19, dihentikan sementara selama 2 tahun.

"Hari ini juga bertepatan dengan Hari Krida Pertanian ke-50," ucapnya. 

Sementara Ketua TP PKK Kulon Progo, Priyantinah Tri Saktiyana berharap kompetisi ini terus berlanjut untuk mengangkat menu makanan lokal Kulon Progo yang tidak kalah dengan menu makanan modern.

"Mudah-mudahan menu makanan lokal bisa mengglobal," ucapnya. (scp)