PPDB 2022
Persaingan Ketat PPDB SMP Jalur Zonasi Mutu Kota Yogyakarta, Siswa Diimbau Cermat Pilih Sekolah
Tahap verifikasi di jalur zonasi mutu yang bergulir pada Senin (20/6/22), tersaji persaingan sengit di beberapa sekolah negeri.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Saling sikut antarsiswa dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kota Yogyakarta tampak semakin ketat.
Tahap verifikasi di jalur zonasi mutu yang bergulir pada Senin (20/6/2022), tersaji persaingan sengit di beberapa sekolah negeri.
Karena itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrosi, berharap siswa bisa cermat dalam menentukan pilihan.
Paslanya, nilai Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) menjadi tolok ukur utama, dalam jalur zonasi mutu ini.
"Calon peserta didik hati-hati dalam memilih. Orangtua siswa harus memperhatikannya. Harapan kami, jangan ada yang terlempar. Meski, sekitar 7 persen sudah ada yang diterima lewat zonasi bibit unggul," tandasnya.
Sebagai informasi, terdapat 44 persen kuota yang tersedia melalui jalur zonasi mutu.
Pendaftaran secara online, sudah digulirkan sejak 17-22 Juni 2022.
Tapi, khusus hari terakhir, pengajuan online hanya dilayani hingga pukul 10.00 WIB, sehingga setelahnya portal otomatis tertutup.
"Setiap siswa boleh menyodorkan tiga pilihan. Tapi, hanya satu kali saja melakukan verifikasi. Sehingga, enggak boleh terus gonta-ganti pilihan sekolah," cetus Budi.
Berdasarkan pengalaman pada PPDB tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran di hari terakhir cenderung paling padat.
Maka, pada momen penghujung fase persaingan tersebut, akan banyak siswa yang terugusur, lantaran nilai ASPD yang dimilikinya kalah bersaing dengan siswa lain.
Oleh sebab itu, calon peserta didik harus memperhatikan betul peta persaingan PPDB sebelumnya untuk mengukur peluang.
Contohnya, di SMPN 1 Kota Yogyakarta, 2021 lalu, rentang nilai tertinggi, serta terendahnya 236.58-268.00.
Lantas, di PPDB tahun ini, hingga Senin (20/6/2022) pukul 12.14, rentang nilianya sudah 211.43-264.00.
"Makanya, harus hati-hati dalam memilih. Misalnya, anak yang nilainya tidak terlalu tinggi, jangan kemudian ikut persaingan sama yang tinggi-tinggi" jelasnya.