Damkar Sleman Mencatat Ada 57 Kebakaran di Wilayahnya Hingga Mei 2022
sepanjang Januari hingga Mei 2022, total sudah ada 57 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Sleman .
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Yaitu hydrant yang belum memadai di bangunan besar dan tinggi seperti kampus, mal, rumah sakit, maupun gedung perkantoran.
Bahkan, ada juga bangunan yang memasang hydrant atau komponen perlindungan kebakaran tapi tidak tersambung dengan sumber air.
Baca juga: Tanggapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Diusulkan Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024
Sepengalaman dia, ada juga hydrant yang dipasang tak memenuhi standar keselamatan dan kedaruratan.
"Standarnya hydrant ini kan berwarna mencolok. Merah. Dan dipasang di area yang mudah dijangkau, terlihat jelas. Tapi, ada gedung yang sempat saya datangi lokasi hydrant terpasang itu juga dicat merah. Jadi tidak kelihatan itu tempat hydrant-nya," kata dia.
Driver sekaligus Komandan Regu 4, Damkar Sleman , Bayu Ibrahim mengungkapkan, tugas pemadam kebakaran dilapangan cukup berat.
Apalagi, ketika ada kebakaran besar dan membutuhkan suplai air banyak tetapi sumber air terdekat di lokasi kejadian sulit diakses.
"Dalam kondisi itu, bingung. Butuh cepat tapi airnya sulit. Itu kondisi paling berat," kata Bayu.
Kondisi berat berikutnya, kata dia, adalah ketika lokasi kebakaran berada di dalam gedung tertutup. Petugas harus berjuang dua kali lipat. Yaitu, berupaya memadamkan panasnya api dan panasnya suhu udara dari baju yang dipakai. (rif)