Berita Sleman
Berita Sleman: Petaka Senapan Angin di Moyudan, Tak Sengaja Tembak Teman Sendiri, Korban Meninggal
Petaka senapan angin di Moyudan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, remaja tertembak di dada dan meninggal dunia. Berikut penjelasan polisi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Bermain-main dengan senapan angin, anak usia 17 tahun berinisial F di Moyudan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak sengaja menembak teman sendiri saat mereka sedang nongkrong bersama.
Korban yang merupakan remaja usia 16 tahun berinisial, warga Moyudan, tidak terselamatkan setelah mengalami luka tembak senapan angin itu pada bagian dada.
Temannya sempat membawa korban ke RS PKU Muhammdiyah Gamping namun akhirnya tak tertolong dan meninggal dunia.
Bagaimana bisa senapan angin untuk berburu itu dibuat untuk main-main, berikut kronologinya berdasarkan penjelasan Kapolsek Moyudan AKP Estiqomah.
Kronologi petaka senapan angin
Petaka di tengah kebersamaan anak-anak remaja yang sedang berkumpul itu berawal dari seorang teman yang datang setelah membawa senapan angin setelah selesai berburu pada Minggu (19/6/2022).
Disebutkan bahwa D (16), warga Moyudan, tewas setelah tertembak senapan angin temannya, pada Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban tewas setelah tertembak di bagian dada. Pelaku diketahui berinisial F (17).
AKP Estiqomah mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong.
Saat itu, sambungnya, datang satu orang teman lagi berinisial Y dan ikut bergabung.
"Y pulang berburu burung membawa senapan angin, kemudian ikut bergabung dengan kelima rekamnnya di situ," kata Estiqomah, Senin (20/6/2022).
Senapan angin yang dibawa Y lantas dpinjam F. Di tangan F, kemudian senapan digunakan itu untuk mainan.
"Tanpa disadari senapan angin berisi dan akhirnya mengenai rekan mereka yang berinisial D. Mengenai dada sebelah kanan," ungkapnya.
Sesak napas tertembak dadanya
Tembakan senapan angin itu membuat korban mengeluhkan sesak napas.