Tips Sehat

Waspada Hipertensi: Berikut 6 Kebiasaan Hidup Tidak Sehat yang Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi

kebiasaan hidup tidak sehat pemicu hipertensi sangat akrab dengan keseharian masyarakat pada umumnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
IST/Covesia
Ilustrasi obat - mengonsumsi obat bebas juga berisiko karena beberapa obat memicu hipertensi 

Menurut American Academy of Family Physicians, nikotin dalam rokok merupakan penyebabnya.

Baca juga: Apakah Penyebab dan Tanda Seseorang Terkena Diabetes Melitus? Ini Penjelasan versi P2PTM Kemkes

Nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit dan jantung berdetak lebih cepat, yang membuat tekanan darah Anda semakin tinggi.

“Jika Anda melihat, jelas bahwa tekanan darah (perokok) selama periode 24 jam lebih tinggi dari pada non-perokok,” kata Byrd.

3. Mengonsumsi gula tambahan

Gula tambahan merupakan kebiasaan yang akan membuat tekanan darah tinggi.

Mengutip AARP, ketika makan gula, tubuh melepaskan insulin untuk membantu membersihkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel yang dapat digunakan untuk energi.

"Tapi, insulin itu sendiri cenderung menaikkan tekanan darah pada banyak orang," kata Lloyd-Jones.

"Jadi, jika Anda makan banyak gula tambahan atau pati sederhana, Anda mengalami peningkatan insulin yang lebih intens dan lebih lama, yang akan meningkatkan tekanan darah," lanjutnya.

Baca juga: Kecelakaan Sopir Mercy Ini Jangan Terulang, Berikut Cara Mencegah Serangan Jantung saat Mengemudi

Gula tambahan biasa ditemukan pada minuman ringan, kue, dan kue kering.

Beberapa yogurt dan sereal sarapan juga bisa mengandung banyak gula.

4. Sleep apnea

Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, dari lapan AARP.

Sleep apnea terjadi ketika seseorang berhenti dan mulai bernapas beberapa kali sepanjang malam dan kondisi ini bisa terjadi hingga 30 kali dalam satu jam.

"Ketika kita tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, itu sangat berat pada sistem vaskular,” kata Donald Lloyd-Jones, presiden American Heart Association.

Kebiasaan sleep apnea ini dapat memicu stres dan ketegangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved