Tips Sehat
Tips Sehat Atasi Hipertensi: Makanan Laut Kaya Asam Lemak Omega-3 Ini Manjur Turunkan Tekanan Darah
makanan laut yang kaya asam lemak omega-3 ternyata mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi: salmon, tuna, sarden, trout, herring, dan
Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah makanan laut yang kaya asam lemak omega-3 ternyata mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Makanan laut yang dimaksud berdasarkan penelitian tersebut di antaranya adalah salmon, tuna, sarden, trout, herring, dan tiram.

Dengan mengonsumsi sekitar 3 gram asam lemak omega-3 sehari, penelitian tersebut mengklaim efek positifnya adalah dapat menurunkan tekanan darah.
Takaran 3 gram asam lemak omega-3 setiap hari tersebut bisa dikonsumsi baik dalam bentuk makanan maupun suplemen.
Baca juga: Hipertensi Kerap Jadi Kendala Jemaah Haji, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Hasil dari beberapa penelitian yang memberi harapan besar pada pengobatan hipertensi ini diterbitkan di Journal of American Heart Association.
Disebutkan bahwa ada hubungan antara tekanan darah dan dua asam lemak omega-3: asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA).
Dua jenis asam lemak omega-3 itu ada atau ditemukan dalam makanan laut, seperti salmon, tuna, sarden, trout, herring, dan tiram.
DHA dan EPA juga dapat dikonsumsi bersama dalam bentuk suplemen.
Pernyataan pakar
Asisten profesor dan direktur program Fakultas Farmasi Universitas Sains dan Teknologi Makau di Tiongkok, Dr. Xinzhi Li, menyatakan bahwa efektifitas pengaruh 3 gram asam lemak omega-3 per hari terhadap penurunan tekanan darah terlihat pada orang dewasa.
Walau demikian, disebutkan bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah, tetapi jumlah yang dibutuhkan untuk melakukannya belum jelas.
"Menurut penelitian kami, rata-rata orang dewasa mungkin mengalami sedikit penurunan tekanan darah karena mengonsumsi sekitar 3 gram asam lemak ini setiap hari," kata penulis studi Dr. Xinzhi Li, laporan di laman heart.org dikutip Tribun Jogja hari ini.
Baca juga: Kombinasi Baru Obat Hipertensi Diklaim Ampuh Hilangkan Tekanan Darah Tinggi, Peneliti Uji Klinis
Data uji klinis
Para peneliti memeriksa hubungan antara DHA dan EPA dengan menganalisis data dari 71 uji klinis yang diterbitkan antara 1987 dan 2020, - secara individual dan gabungan - dan tekanan darah pada hampir 5.000 orang dewasa dengan dan tanpa tekanan darah tinggi atau gangguan kolesterol.
Peserta penelitian berasal dari seluruh dunia, berusia antara 22 hingga 86 tahun. Mereka mengonsumsi asam lemak omega-3 melalui diet dan/atau suplemen resep selama rata-rata 10 minggu.