Sepasang Remaja Berbuat Asusila di Parkiran Masjid Wonosari Gunungkidul, Dipergoki oleh Ketua MUI
Sepasang Remaja tertangkap basah oleh warga melakukan tindakan asusila di halaman parkir Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari , Gunungkidul .
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sepasang Remaja tertangkap basah oleh warga melakukan tindakan asusila di halaman parkir Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari , Gunungkidul .
Keduanya pun kini diamankan oleh aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo mengatakan peristiwa ini terjadi pada Selasa (14/06/2022) malam kemarin.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Soal BTS yang Hiatus dan Pisah Rumah, RM: Kita Sudah Terlalu Lama Tinggal Bersama
"Pasangan ini dipergoki oleh warga di sekitar masjid sekitar pukul 20.00 WIB malam kemarin," kata Edi memberikan keterangannya pada Rabu (15/06/2022) pagi ini.
Pasangan Remaja tersebut diketahui datang ke kompleks masjid dengan menggunakan sebuah mobil.
Aksi asusila tersebut dilakukan keduanya di dalam mobil tersebut.
Keberadaan mobil awalnya diketahui oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Gunungkidul DR. KH. Asrofi.
Menurut Edi, kebetulan Asrofi saat itu tengah berada di lokasi.
"Beliau kemudian curiga melihat ada mobil yang terparkir di parkiran, lalu memanggil petugas keamanan," jelasnya.
Bersama sejumlah petugas, Asrofi mendekati mobil tersebut untuk memeriksa.
Kecurigaannya pun benar, jika ada pasangan laki-laki dan perempuan yang tengah berbuat tindakan asusila.
Petugas langsung memergoki keduanya, lalu dibawa ke Polsek Wonosari . Hingga kini, keduanya masih diamankan untuk dimintai keterangan.
"Mediasi dengan masing-masing orang tua serta pihak masjid juga tengah dilakukan," ungkap Edi.
Baca juga: LINK Live Streaming Indonesia Open 2022 Hari Ini, Fajar/Rian dan Jojo Main
Adapun pasangan laki-laki yang tertangkap basah berbuat asusila ini berinisial BS (18), asal Kapanewon Paliyan.
Sedangkan yang perempuan berinisial FN (18) asal Patuk.
Menurut keterangan keduanya, aksi asusila setidaknya sudah dilakukan 3 kali di lokasi yang sama.
Pertama kali pada bulan Mei silam, lalu dua kali di Juni ini.
"Keduanya juga diketahui baru lulus sekolah," ujar Edi. (alx)