Ibadah Haji 2022
Sejumlah 184 Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Dijadwalkan Berangkat Pada 17 Juni 2022
Kepastian keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul sudah mendapat titik terang. Mereka dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kepastian keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul sudah mendapat titik terang. Mereka dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah mulai pekan ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul , Azis Saleh menyampaikan para calon jemaah haji akan mulai diberangkatkan pada Jumat (17/06/2022) ini.
"Ada sebanyak 184 calon haji yang akan berangkat Jumat nanti," kata Azis pada Rabu (15/06/2022).
Baca juga: Terkendala Batasan Usia 65 Tahun, 163 Calon Jemaah Haji Kota Yogya Batal Berangkat ke Tanah Suci
Menurutnya, calon jemaah haji asal Gunungkidul akan tergabung dalam Kloter 21.
Nantinya mereka diberangkatkan ke Tanah Suci lewat Embarkasi Solo di Bandara Adi Sumarmo (SOC).
Azis mengatakan pada Jumat nanti, ratusan calon jemaah haji akan dilepas untuk berangkat dari halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari. Mereka akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan di Solo, Jawa Tengah.
"Kemudian keberangkatan ke Tanah Suci dijadwalkan pada Sabtu (18/05/2022) dari Bandara Adi Sumarmo Solo," jelasnya.
Keberangkatan dijadwalkan pukul 11.30 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia GA 6121.
Calon jemaah haji dari Gunungkidul juga akan berangkat bersama rombongan dari Sleman.
Calon jemaah haji Gunungkidul terdiri dari 87 pria dan 97 wanita. Calon haji tertua berumur 64 tahun asal Ponjong, sedangkan yang termuda berumur 28 tahun asal Tepus.
"Secara profesi, Aparatur Sipil Negara (ASN) mendominasi calon jemaah haji yang berangkat, yaitu sebanyak 110 orang," ungkap Azis.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Batalkan Harga Tiket Candi Borobudur Rp 750ribu, Ini Penjelasan dari Pengelola
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Gunungkidul Sa'ban Nuroni memastikan seluruh calon jemaah haji sudah menerima vaksin COVID-19 lengkap. Vaksinasi sendiri sudah dilakukan jauh sebelum keberangkatan.
Meski demikian, para calon jemaah haji tetap diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan PCR sebelum terbang. Ia berharap hasil pemeriksaan seluruhnya negatif COVID-19.
"Kami juga berharap seluruh jemaah haji yang berangkat tetap dalam kondisi sehat sampai kembali ke Tanah Air," kata Sa'ban. (alx)