Sebanyak 20 Pelaku UMKM di Kota Yogyakarta Dapat Bantuan Dari Uni Eropa

ni Eropa memberikan bantuan pendanaan melalui Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK). Total ada 100 UMKM penerima bantuan yang

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Uni Eropa memberikan bantuan pendanaan melalui Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK).

Total ada 100 UMKM penerima bantuan yang tersebar di 5 kota termasuk Kota Yogyakarta

Di Kota Yogyakarta sebanyak 20 UMKM menerima bantuan proyek Active Citizens Building Solidarity and Resilience in Response to Covid-19 tersebut.

Baca juga: Bima Perkasa Jogja Dirumorkan Akan Melego Pemain Bintangnya Jelang Musim Kompetisi IBL 2023

Bantuan tersebut berupa peralatan dan bahan baku, serta pendampingan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan kondisi pandemi Covid-19 juga berdampak pada pelaku UMKM di Kota Yogyakarta .

Dengan bantuan tersebut, tentu sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM .

"Kami sangat mengapresiasi program ini. Terutama atas apa yang telah diselenggarakan, dalam rangka penguatan UKM dan tenaga kerja, karena tujuannya untuk meningkatkan kemampuan kerja komunitas marginal serta peningkatan akses pendapatan yang lebih baik," katanya, Senin (13/06/2022).

Selama ini Pemkot Yogyakarta juga memberikan dukungan bagi UMKM .

Mulai dari pemberdayaan UMKM , pelatihan, pendampingan, fasilitasi kemitraan, pembiayaan, hingga promosi dan pemasaran. 

"Kami juga fasilitasi pemasaran digital, melalui menu Nglarisi dan Dodolan di aplikasi Jogja Smart Service," sambungnya.

Pelaku UMKM yang menerima bantuan tersebut dibagi menjadi tiga klaster, yaitu kerajinan, fesyen, dan kuliner.

Dasar pemilihan pelaku UMKM yang menerima bantuan itu adalah kolaborasi antara konsorsium pelaksana proyek Action dengan forum komunikasi UMKM.

Baca juga: Terkait Pelarangan Bagi Pedagang di Zona Dua Candi Borobudur, Ini Tanggapan TWC

“Pelaku UMKM sebelumnya mendapatkan pelatihan terkait bisnis seperti bagaimana bisnis, pemasaran, dan lainnya. Setelah dilatih dan didampingi, mendapatkan bantuan sesuai jenis klaster usaha masing-masing. Misalnya fesyen mendapat bantuan mesin jahit dan kuliner dapat bantuan blender dan kulkas,” bebernya. 

Pelaku UMKM yang terpilih tersebar di Kemantren Kotagede, Wirobrajan dan Jetis. 

Ia berharap Pemkot Yogyakarta bisa terus bersinergi untuk membantu dan mengembangkan UMKM di Kota Yogyakarta. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved