KULINER Wajib di Alun-alun Kidul Kota Yogya: Bakso Prasmanan Selera Anda, Murah Meriah Bikin Nagih

Bakso Prasmanan Selera Anda menjadi satu di antara bakso tusuk kuah yang terkenal di Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta . 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Rukmana
Ahmad Saiful Amri (44), pemilik Bakso Prasmanan Selera Anda, sedang mempersiapkan dagangannya, Senin (13/6/2022) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bakso Prasmanan Selera Anda menjadi satu di antara bakso tusuk kuah yang terkenal di Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta

Ahmad Saiful Amri (44), pemilik dari usaha bakso tersebut mengatakan, untuk mengolah dan menjual bakso tusuk  setiap hari ia dibantu oleh istrinya yang bernama Wahyuni Hidayati (40). 

"Karena setiap hari kami memproduksi dua kuintal atau 200 kilogram bakso dan itu semua kami produksi sendiri. Walau ada orang yang juga membantu kami, tapi dia hanya sebatas menjualkan saja di lima cabang yang lainnya," katanya, kepada Tribunjogja.com di Alun-alun Kidul , Senin (13/6/2022) malam. 

Baca juga: Sebanyak 20 Pelaku UMKM di Kota Yogyakarta Dapat Bantuan Dari Uni Eropa

Dikatakannya, dirinya menjual bakso di Alun-alun Kidul, dan telah memiliki cabang Bakso "Prasmanan" Selera Anda di Jalan Imogiri Barat Km 8, di selatan Kantor Kapanewon Mantrijeron, di Jalan Godean Km 4, di Jalan Bantul Km 8, dan di Jalan Raya Janti. 

Khusus di Alun-alun Kidul, Ahmad bersama istrinya bisa menjual 130 kilogram bakso tusuk dan 70 kilogramnya lagi tersebar di lima cabang tersebut. 

Sebelumnya, Ahmad ialah seorang karyawan pabrik di Surabaya.

Sejak 2016, di mana ayahnya telah meninggal dunia kemudian dirinya berfikir harus membanting setir sebagai penjual sekaligus pengolah Bakso Prasmanan Selera Anda. 

Sebab, dikatakannya, Bakso Prasmanan Selera Anda telah berdiri sejak 1957 dan telah menjadi warisan turun temurun. 

"Tadinya saya masih di Surabaya dan saya meminta tolong kepada teman saya untuk mencarikan tempat di Yogyakarta. Maka dari itu saya bisa berjualan di Alun-alun Kidul ," ucapnya. 

Dirinya pun memiliki resep khusus dalam membuat bakso tusuk. 

"Kalo resep khusus pasti ada dan itu sudah menjadi rahasia perusahaan kami. Jadi tidak bisa saya beri tahu resep apa yang saya gunakan," tambahnya. 

Namun, dirinya mengatakan bahan utama pembuatan bakso tusuk sama seperti bakso pada umumnya, yakni menggunakan bahan dasar daging ayam dan tepung. 

Kendati demikian, dirinya hanya menjual bakso tusuk kuah itu mulai dariharga Rp 500 hingga Rp 5.000 per bijinya. 

Pematokan harga itu tentu berdasarkan prinsip berjualan dari orang China.

Katanya, lebih baik untung sedikit namun laris, dibandingkan untung banyak namun tidak terjual dagangannya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved