Kemenkes Jelaskan Kronologi Temuan 4 Kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali
Kemenkes memberikan penjelasan terkait kronologi ditemukannya 4 kasus Covid-19 dari penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Namun, setelah melakukan pemeriksaan ulang, hasil swab PCR WNA itu positif Covid-19.
"WNA melakukan isolasi mandiri di Hotel Hilton Nusa Dua," kata Syahril.
Syahril mengatakan, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat pada 15 staf hotel. Adapun hasil tes Covid-19 dari seluruh staf hotel tersebut negatif.
Kondisi pasien, lanjutnya, mengalami gejala ringan yaitu sakit tenggorokan dan badan pegal-pegal.
"Spesimen dikirim ke BPKP Jakarta untuk pemeriksaan WGS, dan hasilnya subvarian BA.5," ujarnya.
Terakhir, Syahril mengatakan, kasus keempat adalah WNA berusia 34 tahun yang tiba di Bali pada 23 Mei 2022.
Status vaksinasi tiga kali (Astrazeneca dan Johnson).
WNA tersebut, kata dia, sempat mengikuti pertemuan GPDRR dengan hasil tes Covid-19 negatif.
Namun, setelah melakukan pemeriksaan ulang, hasil swab PCR WNA itu positif Covid-19.
"Isolasi dilakukan di Bali Relaxing Resort and SPA Benoa, tidak ada kontak erat dan kondisi tanpa gejala," tuturnya.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan spesimen dari WNA tersebut menunjukkan positif subvarian Omicron BA.5.
"Hasilnya tanggal 9 Juni kemarin itu BA.5," ucapnya.
(*/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penemuan 4 Kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali"