Murah Meriah dan Enak, Jadah Bakar Puanaass Kuliner Favorit di Depan Pasar Beringharjo 

Jadah Bakar Puanaass merupakan jajanan tradisional yang dijajakan di depan Pasar Beringharjo atau tepat di seberang Hamzah Batik Kota Yogyakarta . 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Rukmana
Dadan (41), pemilik Jadah Bakar Puanaass, sedang memasak jadah bakar di depan Pasar Beringharjo atau tepat di seberang Hamzah Batik, Minggu (5/6/2022) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jadah Bakar Puanaass merupakan jajanan tradisional yang dijajakan di depan Pasar Beringharjo atau tepat di seberang Hamzah Batik Kota Yogyakarta

Dadan (41), pemilik Jadah Bakar Puanaass, mengaku telah berjualan di tempat tersebut sejak 2002. 

"Biar cepat laris, maka tempat jualan saya juga pindah-pindah. Terkadang di Pasar Beringharjo dan terkadang di Pasar Pathuk," kata laki-laki asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kepada Tribunjogja.com di depan Pasar Beringharjo , Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Rencanakan Revitalisasi Tiga Pasar Tradisional 

Ia ingin, mencoba mengadu nasib di DI Yogyakarta dengan berjualan di berbagai tempat. 

Dadan menjelaskan, usaha itu merupakan usaha turun temurun dari ayahnya. 

Awalnya sang ayah, bernama Hakim (70), sejak 1982 telah menjual Jadah Bakar di Jawa Barat. Akan tetapi, pada 2003, Hakim mengundurkan diri dari usahanya. 

Namun, sebelum hal itu terjadi, Dadan harus mulai berusaha membuat Jadah Bakar dan menjualnya sebelum sang ayah pensiun. 

Tidak sulit baginya untuk membuat Jadah Bakar itu. 

Dijelaskannya, proses pembuatan Jadah Bakar seperti proses memasak nasi pada umumnya. 

Setiap sore, Dadan harus mencuci beras ketan putih dan memasaknya menggunakan kompor dengan api yang menyala secara rata. 

Tidak lupa dia tambahkan garam dan kelapa saat proses pemasakan ketan berlangsung. 

Setelah ketan itu matang, ia harus mengangkatnya dan meratakannya di wadah khusus untuk didinginkan dengan cara dibiarkan selama semalam. 

Esoknya, ketika pagi hari sebelum menjual Jadah Bakar , Dandan harus memotong jadah yang telah dimasak. 

Tepat pukul 06.00-15.00 WIB, dia berjualan di depan Pasar Beringharjo

"Nanti, kalau ada yang membeli jadah, baru saya bakar. Proses pembakaran jadah memakan waktu lima menit saja. Serta selama proses pembakaran berlangsung, jadah itu harus di bolak-balik biar tidak gosong," tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved