Qurban Qita Sediakan Platform untuk Mudahkan Masyarakat Cari Hewan Kurban

TRIBUNJOGJA.COM - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kerap dijumpai akhir-akhir ini. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bersifat merusak jaringan sel.

Kerugian dari dampak penyakit ini bukan hanya dirasakan oleh peternak, tapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.

Nah satu di antara marketplace berbasis website yang hadir untuk memudahkan masyarakat mencari hewan kurban ialah QurbanQita.com.

Baca juga: Permintaan Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo Kabupaten Magelang Meningkat

Marketplace yang dikembangkan perusahaan IT asal Surabaya PT Fauz Sanjita Gemilang bercita-cita memudahkan umat dalam menunaikan ibadah kurban yang memenuhi unsur syari, memudahkan penjual untuk menjual hewan kurban berkualitas.

"Di tengah merebaknya wabah PMK ini, InsyaAllah kami bisa hadir sebagai solusi. Sebab saat ini banyak pasar-pasar hewan yang ditutup, dan kami berharap melalui Qurban Qita yang tidak mempertemukan antara penjual dan peternak langsung ini bisa meminimalisir wabah PMK. Terlebih tahun ini kami juga menerapkan zonasi, jadi para peternak kami minimalisir untuk menjual hewan kurbannya ke luar kota," terang CEO QurbanQita.com, Muhammad Alvinal Amira saat ditemui di Muslim Life Fair di JEC, Jumat (3/6/2022).

"Misal peternak di daerah A, dia tidak bisa mengirim hewan kurbannya ke daerah yang jauh. Sehingga melalui sistem zonasi tersebut kami berharap bisa membantu menangani wabah PMK ini. Kami juga berharap, dengan zonasi ini peternak-peternak di desa maupun daerah kecil bisa terbantu," tambah dia.

Ditambahkan Alvinal, Qurban Qita berharap tahun ini bisa menjangkau penjualan hewan kurban hingga 100 kota di Pulau Jawa.

"Alhamdulillah saat ini Qurban Qita sudah mencakup lebih dari 50 kota di Pulau Jawa, juga ada yang di Kalimantan, Sumatera. Kalau bisa ke depan bisa mencakup seluruh kota/ kabupaten di Pulau Jawa, sehingga manfaat ini bisa dirasakan lebih luas lagi oleh masyarakat di Indonesia," ujar dia.

Qurban Qita dirintis sejak satu tahun terakhir, Alvinal bersama tim berusaha membuat marketplace ini dapat memenuhi segala kebutuhan penjual maupun pembeli hewan kurban.

"Dengan berbagai menu seperti Qurban Mandiri, Tabungan Qurban, Patungan Qurban, Qurban Jumbo, dan Qurban Combo, web marketplace ini saya harapkan memenuhi segala kebutuhan umat dalam berkurban" tegasnya.

Pria berusia 21 tahun ini menjelaskan bahwa, saat ini telah bekerjasama dengan berbagai mitra penyalur hasil kurban yang terpercaya bagi masyarakat yang ingin membeli sekaligus menyalurkan hasil qurban melalui QurbanQita.com.

"Selain membeli hewan kurban,masyarakat dapat menyalurkan hewan kurban melalui website ini dan akan mendapatkan foto-foto sebagai report penyaluran hewan tersebut," tambah Alvinal.

Selain itu, hal terpenting dalam ibadah kurban, adalah terpenuhinya unsur syari.

Baca juga: Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Disetori Uang 27.258 USD

"Melalui website ini, pembeli tidak perlu ragu, kami saat ini dibantu oleh beberapa ahli Syariah dalam hal penentuan kriteria hewan kurban dan akad- akad yang dilakukan dalam jual beli hewan kurban, demi memenuhi syarat sah dalam transaksi hewan kurban secara digital," jelas Alvinal.

Sebagai penutup, Alvinal menjelaskan bahwa selain memudahkan umat dalam melakukan ibadah kurban, dirinya ingin agar umat Islam tidak lagi ragu atau takut dirugikan karena tertipu oleh oknum-oknum penjual yang curang.

"Melalui website ini, pembeli tidak perlu ragu karena dana yang ditransfer tidak akan diteruskan ke penjual sebelum pembeli menerima hewan sesuai dengan deskripsi pada item yang dipilih di web," pungkasnya. (Han)