Kegiatan Jumat Berbagi Warga RT 05 Krobokan Bantul untuk Bantu Sesama
bagi warga RT 05, Krobokan, Kalurahan Tamanan Kapanewon Banguntapan Bantul hal itu dilakukan dengan Jumat berbagi .
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Banyak cara untuk bersedekah dan membantu sesama, bagi warga RT 05, Krobokan, Kalurahan Tamanan Kapanewon Banguntapan Bantul hal itu dilakukan dengan Jumat berbagi .
Hari masih pagi, pukul 06.00, Warga RT 05 membagikan kebutuhan dapur seperti sembako dan sayur-sayuran secara gratis. Sasarannya adalah warga sekitar dan warga di luar kampung.
Suharna, ketua RT 05 Krobokan menceritakan bahwa kegiatan ini berawal sejak satu tahun lalu. Di mana pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh masyarakat.
Baca juga: Peringati 16 Tahun Gempa Jogja, Bupati Abdul Halim Ajak Warga Sadar Bencana
"Timbul rasa kemanusiaan, sedikit-sedikit kita kumpulkan dari warga untuk membantu lingkungan sekitar, terutama yang disekitar kampung Krobokan dan diluar kampung Krobokan," ujarnya Jumat (3/6/2022)
Semula warga yang datang bebas mengambil sayuran yang diletakan di lapak, tapi cara ini dirasa tidak efektif. Pasalnya warga mengambil banyak dan yang datang belakangan akhirnya tidak kebagian.
"Setelah itu, ibu-ibu RT 05 membantu membagikan secara merata. Warga yang datang harus mengantre, dan semuanya kebagian," ucapnya.
Kegiatan Jumat Berbagi ini pun mampu bertahan hingga kini. Tak hanya sembako dan sayuran, baju pantas pakai juga dijual seharga Rp 1.000.
Agar kegiatan ini dapat terus berlangsung, warga RT 05 pun juga membuka kotak sedekah.
"Siapapun boleh mengambil, siapapun boleh mengisi. Sembako dan sayuran,semua kita terima,tidak harus bentuk barang, uang kita terima yang nanti akan kita belanjakan sayuran dan sembako," katanya.
Ke depan, jika ada dana pihaknya tak hanya membagikan sembako dan sayuran saja, tetapi bisa dalam bentuk makanan. Seperti yang dilakukan saat puasa kemarin, di mana warga membagikan takjil untuk berbuka.
Baca juga: Perkuat Paguyuban Keris, Bupati Bantul Harap Sentra Tosan Aji Jadi Pusat Edukasi
"Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat yang kekurangan bisa tetap dapat memasak di dapur, dan bagi masyarakat yang lain bisa belajar bersedekah," tandasnya.
Dewi (26) warga Tamanan Wetan, mengatakan bahwa yang dilakukan oleh warga RT 05 ini sangat membantu. Ia sendiri baru pertama kali ikut mengantre untuk mendapatkan sayur-sayuran.
"Saya baru sekali kesini, tahu dari tetangga. Ini sangat membantu sekali, bisa buat masak. Ini saya dapat sawi, bahan untuk membuat sayur bening, buncis, tahu dan mie instan," ungkapnya. (nto)