Berita Kota Yogya Hari Ini
Pedagang Sambut Baik Perpanjangan Jam Buka Pasar Beringharjo
Bertambahnya perpanjangan jam operasional hingga pukul 21.00, para pedagang kini semakin leluasa 'golek ijol', usai dipaksa mati suri.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Perpanjangan jam operasional Pasar Beringharjo , Kota Yogyakarta mendapat respons positif dari pelaku usaha.
Kebijakan tersebut, dinilai sebagai dorongan nyata terhadap pemulihan perekonomian para pedagang, setelah lebih dari dua tahun terdampak pandemi.
Ketua Paguyuban Pedagang Beringharjo Barat, Bintoro, mengatakan, momentum perbaikan sejatinya sudah terlihat sejak libur lebaran silam.
Dengan ditambah perpanjangan jam operasional hingga pukul 21.00, para pedagang kini semakin leluasa 'golek ijol', usai dipaksa mati suri.
Baca juga: Kabar Baik untuk Wisatawan, Pasar Beringharjo Kini Buka Sampai Malam
"Jadi, tentu kita menyambut baik ketika Pemkot Yogyakarta kembali mengizinkan Pasar Beringharjo buka sampai malam, karena itu harapan pedagang," ujarnya, Rabu (1/6/2022).
Benar saja, dalam berbagai kesempatan, pihaknya selalu mendorong eksekutif agar menerapkan kebijakan tersebut.
Bukan tanpa alasan, Teras Malioboro I yang lokasinya tepat berada di depan pintu barat Pasar Beringharjo sejak awal beroperasi, sudah diizinkan buka sampai malam.
"Makanya, kalau Teras Malioboro bisa buka sampai malam, kenapa Beringharjo tidak bisa? Itu perbandingan yang kami pakai, ya, agar pemerintah juga mengizinkan Pasar Beringharjo kembali beroperasi sampai malam hari," katanya.
Dibarengi dengan beberapa long weekend yang banyak muncul sepanjang April dan Mei lalu, kebijakan buka malam ini pun langsung memberikan dampak nyata untuk pelaku usaha.
Omzet yang didapatnya otomatis melonjak cukup signifikan, hingga mendekati masa-masa normal.
"Ya, buka sampai malam jelas berdampak, karena banyak wisatawan yang datang ke Malioboro kan baru malam hari, siangnya mereka jalan-jalan ke destinasi wisata. Jadi, tentu ada peningkatan omzet, 75-100 persen," jelasnya.
Baca juga: Raup Omzet Berlipat, Pedagang Pasar Beringharjo Berharap Perpanjangan Jam Operasional Dipertahankan
Sementara itu, pedagang Pasar Beringharjo lainnya, Noor Akbar, berharap kebijakan tersebut bisa ditetapkan, supaya kelangsungannya terjaga.
Menurutnya, saat ini merupakan momentum tepat bagi para pelaku usaha untuk meraup keuntungan, usai melalui periode-periode suram.
Terlebih, penataan Malioboro yang telah dilakukan secara masif oleh pemerintah daerah harus diimbangi pula dengan kebijakan-kebijakan yang lebih longgar soal perekonomian.
Sehingga, tambahnya, dampak dari penataan itu dapat dirasakan secara langsung oleh warga masyarakat.
"Harapannya bisa terus dilanjutkan lah, karena ini kan istilahnya untuk mengganti masa-masa sepi kemarin, ya, seperti saat puncak Covid-19, atau bulan puasa, itu sepi banget. Kita pengen golek ijol," kata Akbar. ( Tribunjogja.com )