Penyakit Diabetes
Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Sudah Mengakibatkan Penyakit Diabetes
Dr Paul Ettlinger, GP di The London General Practice, menguraikan tanda peringatan atau gejala diabetes yang muncul di jari kaki Anda
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM -Diabetes aada awalnya seperti tidak mengganggu.
Ini bisa membuat seseorang tidak sadar bahwa dirinya menderita diabetes hingga akhirnya diketahui ketika sudah serius.
Dr Paul Ettlinger, GP di The London General Practice, menguraikan tanda peringatan atau gejala diabetes yang muncul di jari kaki Anda.

Kondisi ini sering muncul dengan sendirinya ketika kadar gula darah tinggi.
Jika ini berlangsung secara konstan, maka akan mulai menimbulkan kerusakan pada tubuh.
Banyak dari efek merusaknya dapat muncul di jari-jari kaki Anda.
Menurut Paul salah satu tandanya adalah mati rasa pada jari kaki bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda sudah terlalu tinggi dalam waktu yang terlalu lama.
Baca juga: Tips Sehat Cara Menurunkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Neuropati perifer adalah istilah medis untuk menggambarkan serabut saraf yang rusak akibat kadar gula darah tinggi tersebut.
Menurut dia, ujung serabut saraf terpanjang sering kali menjadi yang pertama mengalami kerusakan - ini membantu menjelaskan mengapa kaki begitu rentan.
Terlebih lagi, mati rasa dapat berarti bahwa luka atau kerusakan pada jari kaki, seperti kuku yang tumbuh ke dalam, dapat meningkat menjadi sesuatu yang lebih buruk.
Menurut Paul, kaki penderita diabetes juga lebih mungkin mengalami pertumbuhan bakteri dan infeksi akibat peningkatan gula di jaringan kaki.
Serta gangguan suplai darah sering kali menyebabkan metabolisme yang lebih rendah.
"Menariknya, jika penderita diabetes memiliki masalah mata, mereka juga lebih mungkin mengalami masalah kaki," tambahnya.

Bagaimana cara mengobatinya?
Anda harus menemui dokter jika Anda memiliki gejala diabetes tipe 2 atau Anda khawatir memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Lantaran Anda harus melakukan tes darah.
Perlu dicatat bahwa semakin dini diabetes didiagnosis dan pengobatan dimulai, maka itu akan semakin baik.
Seperti yang ditunjukkan oleh NHS, pengobatan dini bisa mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya.
Apa yang terjadi selanjutnya
Setelah diagnosis formal, Anda biasanya diminta untuk melakukan perubahan gaya hidup yang bertujuan untuk menstabilkan kadar gula darah.
Ada dua komponen kunci untuk menurunkan kadar gula darah, yakni asupan makanan dan olahraga.
Secara teknis tidak ada yang tidak bisa Anda makan jika Anda menderita diabetes tipe 2, tetapi Anda harus membatasi makanan tertentu.
Semua karbohidrat yang Anda makan dan minum dipecah menjadi glukosa (gula darah).
Namun, jenis dan jumlah yang Anda konsumsi dapat memengaruhi kadar gula darah dan manajemen diabetes Anda.
Baca juga: 3 Cara Alami Mengatasi Fenomena Fajar, Lonjakan Gula Darah Penderita Diabetes di Pagi Hari
Bukti menunjukkan bahwa kualitas karbohidrat lebih penting untuk kesehatan secara umum daripada jumlah yang Anda makan.
Untuk membantu Anda menilai kualitas karbohidrat yang Anda konsumsi, ada gunanya mengacu pada indeks glikemik (GI).
GI adalah sistem peringkat untuk makanan yang mengandung karbohidrat.
Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah (glukosa) Anda saat makanan itu dimakan sendiri. (*/Express.co.uk)