Pelayanan Publik Pemkot Yogyakarta Jadi Referensi Daerah Lain
Capaian apik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta di sektor pelayanan publik mampu menginspirasi beberapa daerah untuk mengulik kesuksesannya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Capaian apik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta di sektor pelayanan publik mampu menginspirasi beberapa daerah untuk mengulik kesuksesannya.
Teranyar, Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak pun menyambangi langsung Balai Kota Yogyakarta, Rabu (25/4/2022).
Dijelaskannya, kunjungan tersebut bertujuan untuknmelakukan diskusi, terkait dengan pelayanan publik Pemkot Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, didapuk menerima tamu dari Toba, sekaligus menyampaikan deretan paparannya.
Baca juga: Perkuat Sinergi Pentaheliks, UNY Berikan Penghargaan ke Sejumlah Instansi dan Perusahaan
"Penilaian dari Ombudsman, mengenai pelayanan publik, kami masih di zona merah. Harapannya kami bisa melakukan sharing dan diskusi. Pelayanan di Kota Yogyakarta menjadi referensi baik bagi kami, untuk memperbaiki pelayanan publik Kabupaten Toba ke depan," urai Tonny.
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya pun menjelaskan, dalam penilaian Ombudsman, terdapat banyak variable yang antara fakta lapangan dengan idealisme, dibuat terkadang berbeda.
Menurutnya, dalam penilaian itu terdapat aspek-aspek khusus yang harus diikuti 100 persen.
"Kami pernah menggenjot sektor pelayanan publik dengan maksimal, namun dalam penilaiannya masih merah. Setelah melakukan konsultasi, ternyata penilaiannya tidak hanya berorientasi kepada faktor kebutuhan langsung dari masyarakat pengguna layanan," ungkapnya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Bantul Kembali Gelar Event untuk Meningkatkan Kunjungan
"Penilaiannya itu ternyata juga mencakup pada aspek-aspek yang harus mengikuti koridor, atau yang memang secara prinsip dinyatakan konvesional," jelas Aman.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta, Nurwidi Hartana, menandaskan, pelayanan publik di Kota Yogyakarta sudah teringrasi dengan Jogja Smart Service (JSS). Ia berujar, aplikasi itu, sanggup mendongkrak efektivitas.
"Bagi masyarakat awam teknologi, kesulitan menggunakan JSS, bisa mengunjungi Kemantren, pasti dibantu. Pelayanan yang baik itu bukan yang sedikit aduan, tetapi banyaknya aduan yang terselesaikan," terangnya. (aka)
