Berita Klaten Hari Ini
Pasar Hewan di Klaten Tutup Gegara PMK, Pedagang dan Pembeli Ternak Bingung
Pedagang dan pembeli hewan ternak di Klaten mengaku tak dapat informasi mengenai penutupan pasar hewan di seluruh wilayah Klaten itu.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pedagang dan pembeli hewan ternak di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah mengaku bingung.
Pasalnya, para pedagang dan pembeli mengaku tak dapat informasi mengenai penutupan pasar hewan di seluruh wilayah Klaten itu.
Pantauan Tribunjogja.com di Pasar Hewan Prambanan, Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 banyak para pedagang yang kecele.
Para pedagang dan pembeli yang kecele rata-rata berasal dari wilayah Kecamatan Gantiwarno, Prambanan bahkan Sleman, DI Yogyakarta.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mulai Besok, Pasar Hewan di Klaten Ditutup Selama 14 Hari
Seorang pedagang kambing, Suharjo (55) menyebut jika dirinya tidak tahu sama sekali terkait penutupan pasar.
"Saya berangkat dari rumah sekitar jam 07.00, terus sampai Pasar Hewan Prambanan malah tutup. Ada pengumuman ditutup sampai 14 hari," ucapnya.
Menurut pedagang asal Gantiwarno itu, ia tidak tahu kalau instruksi penutupan pasar dikeluarkan oleh Pemkab Klaten sejak Selasa (24/5/2022) sore.
Ia pun mengaku tidak melihat pemberitahuan itu di media sosial karena tidak memiliki telepon pintar.
"Saya pakai hp lama saja. Bukan android itu, saya nggak ngerti pakainya," akunya.
Terkait penutupan pasar itu, lanjut Suharjo, dirinya hanya bisa pasrah dan mengikuti aturan yang berlaku.
"Ya mau gimana lagi, harus patuh sama aturan. Ini mau pulang ke rumah dulu," tuturnya.
Sementara itu, seorang pembeli ternak, Slamet (38) mengaku juga tak tahu ada aturan penutupan pasar hewan.
"Saya tidak dapat informasi, ini mau beli kambing dan dirawat sampai Iduladha. Sebab kalau beli pas mau Iduladha kan mahal, tapi ya nggak ada yang jual karena pasar tutup," ucapnya.
Baca juga: Hewan Ternak Suspek PMK di Klaten Kini Berjumlah 68 Kasus, Begini Kata DKPP
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten , Widiyanti mengatakan penutupan pasar hewan di seluruh Klaten dilakukan guna menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku ( PMK ) di daerah itu.
"Ini saya ngecek ke lapangan untuk memastikan seluruh pasar hewan yang ada di Klaten ditutup," ujar Widiyanti saat mengecek pasar hewan Prambanan.
Menurut dia, selain dilakukan penutupan pasar hewan mulai dari Rabu (25/5/2022) hingga Selasa (7/6/2022), pihaknya juga melakukan pengawasan ekstra di wilayah perbatasan.
"Perbatasan yang kita awasi yakni di daerah Prambanan dan Jatinom karena dua pasar hewan ini berada di perbatasan dengan kabupaten tetangga," tukasnya. ( Tribunjogja.com )