Seorang Pria di Sanden Bantul Gantung Diri di Kusen Pintu, Diduga karena Depresi

Warga Padukuhan Tegalrejo RT 71, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul dikejutkan dengan temuannya jasad seorang pria

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
www.nusabali.com
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Warga Padukuhan Tegalrejo RT 71, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul dikejutkan dengan temuannya jasad seorang pria yang meninggal bunuh diri.

Korban adalah KD (33) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Sabtu (21/5/2022).

Kapolsek Sanden, AKHP Haryanto mengatakan, kejadian itu terungkap saat ibu korban, yakni Pairah (68) sekitar pukul 02.30 WIB hendak buang air kecil ke kamar mandi.

Baca juga: Polres Bantul Sebut Pelajar yang Membawa Senjata Tajam di Video Berniat Menyerang Sekolah Lain

"Namun saat akan ke kamar mandi Pairah justru mendapati anaknya (korban) sudah tergantung di kusen pintu dengan menggunakan selendang batik warna putih," ujarnya.

Ibu korban yang terkejut kemudian meminta bantuan tetangganya.

Mereka pun memeriksa korban dan tubuh korban sudah dingin dan tidak bernafas.

Dengan bantuan warga, jasad korban pun diturunkan dengan cara memotong tali gantungan berupa kain selendang itu, sekitar pukul 04.30.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sanden.

Baca juga: Yaketunis Gelar Milad ke-58: Temu Alumni Hingga Halal Bihalal

Mendapatkan laporan dari warga kemudian petugas dari Polsek Sanden dipimpin Kepala SPKT 1, Aiptu Wiyana bersama anggota piket dan Bhabinkamtibmas Polsek Sanden, Puskesmas Sanden yang dipimpin dr Hefa Fitri Nuraga serta Unit Inafis Polres Bantul datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.

Hasil dari pemeriksaan medis menyatakan bahwa kondisi korban dalam keadaan lidah tergigit, air mani keluar, terdapat bekas jeratan di leher.

Selain itu petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Dugaan sementara korban mengakhiri hidup dengan gantung diri karena depresi. Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tutupnya. (nto) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved