Berita Sleman Hari Ini
Cegah PMK, Ternak yang Akan Masuk Pasar Hewan Ambarketawang Diperiksa
Setiap hewan yang hendak masuk Pasar Hewan Ambarketawang akan diperiksa kondisi kesehatannya.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wakil Bupati Sleman , Danang Maharsa meninjau kondisi ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawang , Gamping.
Peninjauan langsung ke lapangan ini, sebagai tanggapan keresahan masyarakat terkait adanya Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ).
Hasil peninjauan, kondisi hewan ternak di Pasar Hewan Ambarketawang menurutnya dalam keadaan sehat dan aman dari paparan PMK .
"Kondisi hewan dari paparan PMK di sini masih aman. Kalaupun ada, bukan berasal dari Sleman tapi berasal dari ternak luar daerah. Dari hasil pemantauan hari ini, hewan di sini kondisinya masih dalam keadaan sehat dan aman. Dikarenakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan kabupaten Sleman juga terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap kesehatan hewan ternak," kata Danang, setelah melakukan peninjauan di Pasar Hewan Ambarketawang , Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: 9 Domba di Sleman Positif PMK
Menurut Danang, pengawasan hewan ternak dilakukan secara ketat.
Pengawasan tidak hanya dilakukan saat hewan sudah berada di pasar, namun juga dimulai dari proses penerimaan hewan.
Setiap hewan yang hendak masuk Pasar Hewan Ambarketawang akan diperiksa kondisi kesehatannya.
Jika setelah pemeriksaan, hewan dalam keadaan sehat, maka diperbolehkan masuk dalam pasar.
Tetapi, jika ada tanda yang menunjukkan indikasi terpapar virus PMK , maka hewan ternak akan dikembalikan ke daerah asalnya.
Di sisi lain, Pemkab Sleman juga menggalakkan langkah penanganan terpadu dengan memberikan pengobatan suportif berupa vitamin A, D, E, disinfeksi peralatan dan area kandang setiap hari.
Baca juga: Antisipasi PMK, Fakultas Kedokteran Hewan UGM Bentuk Tim Satgas
Selain itu, dokter siaga juga disiapkan untuk melakukan pemantauan secara langsung.
Danang mengapresiasi kesadaran para pedagang untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK di kabupaten Sleman .
"Kesadaran para pedagang di sini juga tinggi. Kondisi saat ini pedagang tidak berani membeli hewan ternak dari luar," ujar Danang.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan perihal kondisi hewan ternak di Sleman .
Sebab Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar hewan hingga menjelang perayaan Iduladha.( Tribunjogja.com )