Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Halim Sebut Jembatan Kretek 2 Beri Dampak Positif Bagi Wisata Bantul
Jumlah wisatawan yang masuk ke destinasi yang dikelola pemda Bantul selama libur lebaran sebanyak 242.129 orang
Penulis: Agus Wahyu | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Terlampuainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata dengan capaian lebih Rp2 miliar selama musim liburan Lebaran, awal Mei lalu, tak lepas karena kesiapan dan kelancaran sarana prasarana, jalur menuju tempat-tempat objek wisata.
Jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bantul pada libur lebaran lalu memang melampaui target.
Peningkatan jumlah kunjungan ini wisata ini tentu saja sangat jauh berbeda dibandingkan dua kali lebaran tahun sebelumnya, di mana pemerintah masih menutup akses pariwisata.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa dibukanya akses sementara Jembatan Kretek 2 di kawasan Kapanewon Kretek bakal memberikan efek positif bagi kunjungan wisata pantai dan sekitarnya selama musim lebaran tahun ini.
“Adanya jembatan baru ini, akan memperlancar arus kunjungan wisata di kawasan Bantul ini. Jembatan ini akan menjadi ikonik Kabupaten Bantul bagi akses dari dan menuju Bandara Internasional (YIA),” ucap Bupati Halim ketika meninjau kondisi terakhir Jembatan Kretek 2, beberapa waktu lalu.
Bupati Bantul pun terlihat bangga dan sumringah ketika menyaksikan pemandangan alam pertanian dan gumuk pasir dari atas Jembatan Kretek 2.
Baca juga: Bupati Bantul :Siswa Bisa Belajar Lebih Menyenangkan Berkat Kurikulum Merdeka
Baca juga: Bupati Abdul Halim Disambut Iringan Musik Angklung Siswa Siswi SDIT Al Muthi’in Bantul
Terkait masa libur panjang lebaran lalu, dibukanya Jembatan Kretek 2 ini memiliki pengaruh besar bagi pelancong yang mengunjungi Bantul.
“Pasti, ini menjadi akses masuk dan keluar para pengunjung wisata di Kabupaten Bantul. Meski hanya dibuka untuk sementara waktu, nyatanya membantu kelancaran arus lalu lintas ,” katanya.
“Ya, dibukanya akses JJLS di kawasan Pantai ini, pengunjung bisa melihat pemandangan indah di sepanjang jalur (JJLS) ini. Ada pemandangan pertanian, sungai, gumuk pasir, dan pantai, bisa dinikmati para pengunjung wisata di kawasan selatan Kabupaten Bantul,” papar Halim.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menambahkan, selama dua tahun pada 2020 dan 2021, pemasukan dari sektor pariwisata sangat minim.
Saat akhir 2021 pemerintah sudah mulai memberikan kelonggaran, maka lambat laun sektor pariwisata pun pulih lagi.
“Dan puncaknya saat libur Lebaran 2022, selama tujuh hari PAD dari sektor pariwisata bisa lebih dari Rp2 miliar. Terhitung mulai 2-8 Mei, jumlah wisatawan yang masuk ke destinasi yang dikelola pemda sebanyak 242.129, dengan pendapatan Rp 2.351.561.750,"ujarnya, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, angka ini melebihi yang ditargetkan sebesar 61 persen, di mana sebelumnya Dinas Pariwisata menargetkan menargetkan ada 150 ribu wisatawan yang berkunjung ke Bantul. (Tribunjogja)