Bus Carteran Rombongan Takziah dari Magelang Terguling di Gamping, 1 Meninggal Dunia dan 26 Luka

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebuah mini bus dengan nopol (AA 1549 GT) yang membawa rombongan Takziah dari Salam, Magelang terguling saat melintas di Ring Road, sebelah Utara jembatan Kaliabu Kapanewon Gamping, pada Rabu (18/5/2021) pagi.

Dalam insiden tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 26 orang lainnya luka-luka. Korban luka dilarikan ke RS PKU Gamping. 

Kasatlantas Polres Sleman AKP Anang Tri Nuvian menjelaskan rombongan di dalam bus tersebut, telah selesai melakukan Takziah di wilayah Bantul dan hendak kembali pulang ke Salam, Magelang .

Tetapi sampai di lokasi kejadian bus tersebut oleng dan terjadi gesekan dengan strada. 

Baca juga: Waspada, Ini Efek Tak Baik Menggantungkan Helm di Spion Motor, Begini Sebaiknya Menyimpan Helm

"Bus mau balik (ke Magelang ) setelah Takziah di Bantul. Sampai di TKP terjadi oleng dan gesekan dengan strada. Sementara bus langsung terguling dan korban dilarikan ke Rumah Sakit PKU Gamping," kata dia. 

Dalam insiden tersebut, satu penumpang perempuan berinisial M (48) meninggal dunia.

Sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka.

Anang belum bisa memastikan ada berapa orang penumpang yang ada di dalam bus tersebut.

Sebab masih dalam penghitungan. Saat ini, Bangkai bus yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Pos Lalu Lintas Pelemgurih Gamping.

Bus mengalami ringsek disejumlah bagian. Bagian depan penyok parah. Kaca depan pecah. Kaca samping sebagian pecah.

Bodi bagian kiri lecet seperti bekas gesekan aspal. Kemudian bodi bagian belakang juga penyok. 

Baca juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Akan Terbitkan SE Soal PMK, Hewan Ternak dari Zona Merah Dilarang Masuk

Terpisah, Direktur Pelayanan dan Penunjang medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Masykur Rahmad mengatakan, ada 27 orang yang menjadi korban kecelakaan bus yang terguling di Gamping.

Satu orang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Sardjito.  Sementara, di RS PKU Gamping ada 26 korban dengan rincian 8 orang luka berat, 1 luka sedang dan 17 luka ringan.

Dari semua korban, dimungkinkan hanya 9 orang (luka berat dan sedang) yang akan menjalani rawat inap di RS PKU Gamping. 

"(Korban) Rata-rata cidera kepala kemudian patah tulang," kata Masykur.

Menurut dia, di antara korban yang dibawa ke RS PKU Gamping, terdapat korban anak-anak. Namun hanya mengalami luka ringan dan nantinya bisa langsung pulang. (rif)