Cegah PMK, Kendaraan Angkut yang Masuk di Pasar Hewan Terpadu Pengasih Disemprot Desinfektan
Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh kendaraan yang mengangkut hewan ternak yang akan masuk ke Pasar Hewan Terpadu Pengasih.
Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan ini menyerang sapi, kambing dan domba yang terjadi di Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Aris Nugroho, mengatakan wabah PMK kini menjadi perhatian di wilayahnya.
Kendati demikian, para peternak diminta agar tidak terlalu panik.
Dikarenakan PMK tidak menularkan ke manusia.
Akan tetapi, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Sebab, penyebarannya sangat cepat baik udara maupun benda yang terkontaminasi dengan hewan yang positif PMK.
Untuk itu, pihaknya bersinergi dengan Polres Kulon Progo untuk melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan hewan ternak di Kulon Progo.
Sebelumnya, DPP bersama jajaran kepolisian berkeliling ke seluruh wilayah di Kulon Progo dan kondisinya aman.
"Memang ada temuan di Galur. Berasal dari ternak yang datang dari luar tapi sudah diisolasi agar tidak menyebar," katanya saat ditemui di Pasar Hewan Terpadu Pengasih, Minggu (15/5/2022).
Indikasi Gejala PMK
Kepala UPT Puskeswan Wilayah Selatan, Drh Eko Sulistyadi menjelaskan ada beberapa indikator gejala apabila hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba terjangkit PMK.
Adapun gejala yang bisa diamati yaitu terdapat lesi di mulut dan sela kaki.
Serta lepuh-lepuh di bagian mulut hewan ternak ketika dibuka.
Sehingga peternak harus ekstra berhati-hati dalam merawat hewan ternaknya.
"Karena hewan yang terpapar PMK, dampaknya tidak mau makan kemudian badannya kurus. Serta hewan yang terjangkit harus isolasi di kandang berbeda dengan hewan lain. Dikarenakan penularan ke sesama hewan cepat," ucapnya.
Sedangkan hewan yang terkonfirmasi PMK tidak bisa menularkan kepada manusia. (*)