Berita Bisnis Terkini

Bukalapak Umumkan Kinerja Keuangan Selama Kuartal Pertama 2022

Bukalapak terus menunjukkan pertumbuhan yang positif selama 1Q22 tumbuh sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
net
Logo Marketplace Bukalapak 

Tribunjogja.com - PT Bukalapak.com Tbk (“Bukalapak”, “BUKA” atau “Perseroan”) mengumumkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2022.

Bukalapak terus menunjukkan pertumbuhan yang positif; di mana Total Processing Value (TPV) selama kuartal pertama tahun 2022 (1Q22) tumbuh sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 34,1 triliun pada 1Q22.

Pertumbuhan TPV Perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 34 persen sepanjang 3 bulan pertama di tahun 2021 (1Q21) sampai dengan 1Q22.

Sebanyak 74 persen TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.  

Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan; di mana TPV Mitra pada 1Q22 bertambah sebesar 78 persen menjadi Rp 17,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Bukalapak Ciptakan Dampak bagi UMKM Demi Pemenuhan SDG PBB dan Pilar ESG

Kontribusi Mitra terhadap TPV Perseroan meningkat dari 35 persen pada 1Q21 menjadi 51 persen pada 1Q22.

Pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra.

Pada akhir bulan Maret 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 13,1 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Pendapatan Bukalapak pada 1Q22 tumbuh sebesar 86 persen menjadi Rp 788 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya, sementara itu pendapatan Mitra pada 1 Q22 meningkat sebesar 227 persen menjadi Rp 472 miliar, atau naik sebesar 47 persen dibandingkan 4Q21.

Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan Perseroan menunjukkan peningkatan dari 34 persen pada 1Q21 menjadi 60 persen pada 1Q22.

Perseroan memiliki komitmen untuk fokus pada strategi agar dapat mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan beban yang baik.

Pada periode 1Q22, rasio beban umum dan administrasi (tidak termasuk kompensasi berbasis saham) terhadap TPV menjadi 1,0 persen dibandingkan dengan 1,1 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Margin kontribusi Bukalapak , yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV, menunjukkan peningkatan dari -0,3 persen pada 1Q21 menjadi -0,1 persen terhadap TPV di 1Q22.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital Para Siswa, Bukalapak Luncurkan ”Belajar Bareng Bukalapak”

Margin kontribusi Marketplace Bukalapak terhadap TPV Marketplace meningkat dari -0,2 persen di 1Q21 menjadi 0,2 persen di 1Q22, sementara margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaikdari -0,5 persen di 1Q21 menjadi -0,4 persen di 1Q22.

Bukalapak membukukan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (adjusted EBITDA) sebesar IDR -372 miliar pada 1Q22, di mana rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,2 persen di 1Q21 menjadi -1,1 persen di 1Q22.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved