Berita Bisnis Terkini
Bukalapak Ciptakan Dampak bagi UMKM Demi Pemenuhan SDG PBB dan Pilar ESG
Bukalapak berupaya untuk mengurangi ketidaksetaraan dengan memperluas akses ke pasar bagi para pelaku UMKM di seluruh nusantara.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com - Bukalapak (“IDX:BUKA”) membagikan cerita seputar dampak yang telah diciptakan bagi pelaku UMKM di seluruh tanah air melalui sebuah laporan.
Dampak ini merupakan bagian dari misi Bukalapak dalam menciptakan A Fair Economy For All atau perekonomian yang adil untuk semua.
UMKM Indonesia menyerap sebanyak 97 persen tenaga kerja dan menyumbang 56 persen terhadap GDP negara.
Bukalapak berfokus untuk merealisasikan potensi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga juga dapat berkontribusi memenuhi Sustainable Development Goals (SDG) milik PBB.
Dengan memperluas kapabilitas teknologi, Bukalapak berkontribusi pada 3 SDGs, yaitu menekan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan, mengurangi ketidaksetaraan dengan memperluas akses ke pasar, serta mendorong kesetaraan gender melalui akses yang sama ke berbagai peluang.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital Para Siswa, Bukalapak Luncurkan ”Belajar Bareng Bukalapak”
Untuk berkontribusi terhadap penekanan angka kemiskinan, Bukalapak melalui Mitra Bukalapak telah merangkul lebih dari 10 juta UMKM di seluruh Indonesia untuk mentransformasi bisnis mereka dan menempatkan mereka sejajar dengan bisnis-bisnis modern.
Para Mitra Bukalapak tercatat berhasil meningkatkan pendapatan mereka hingga 3x lipat dan mendapatkan transaksi 6x lebih banyak secara rata-rata sejak bergabung jadi Mitra Bukalapak.
Menurut riset yang dilakukan oleh Nielsen di tahun 2021, Mitra Bukalapak juga memimpin digitalisasi UMKM melalui platform online to offline (o2o) dengan 42 persen penetrasi.
Dampak yang dibawa oleh Mitra Bukalapak terhadap pelaku usaha di Indonesia juga tampak di kota-kota kecil.
Hal ini merefleksikan upaya Bukalapak untuk mengurangi ketidaksetaraan dengan memperluas akses ke pasar bagi para pelaku UMKM di seluruh nusantara.
Di tahun 2021, tercatat sebanyak 75 persen volume dan kenaikan transaksi di Bukalapak berasal dari kota-kota di luar tier 1.
Baca juga: Bukalapak Borong 16 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2021
Transaksi ini terjadi di warung dan toko kecil yang sejak jadi bagian dari Mitra Bukalapak, telah menjadi pusat layanan digital bagi masyarakat sekitarnya.
Hal ini sekaligus meningkatkan akses ke teknologi, pendidikan, dan layanan finansial ke seluruh negeri.
Di tahun 2021, Mitra Bukalapak telah melayani 33 juta konsumen dan melayani Rp 1,5 triliun pengiriman uang per bulan.
Pemberdayaan perempuan juga menjadi fokus Bukalapak melalui akses yang setara ke beragam peluang bagi para pelaku usaha perempuan.
