Pemkot Yogya Sudah Miliki Lahan 2 Hektar untuk Pengolahan Sampah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan tempat pengolahan sampah mandiri. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan tempat pengolah sampah akan dibangun di Kabupaten Bantul.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan warga sekitar dan sudah disetujui.

Berbeda dengan daerah lain seperti Semarang, Solo, Surabaya, Kota Yogyakarta tidak menjadi pilot projek pemerintah pusat.

Baca juga: Kurangi Ketergantungan TPST Piyungan, Pemkot Yogya Siapkan Teknologi Pengolahan Sampah

Sehingga Kota Yogyakarta harus membangun sendiri tempat pengolahan sampah . 

"Yang sesuai RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) DIY, kawasan sampah ada di Bantul. Kami mengikuti itu. Kami sudah komunikasi dengan penduduk setempat dan tidak ada masalah,"katanya, Kamis (12/05/2022).

Pihaknya sudah mulai mencari teknologi yang tepat untuk pengolahan sampah , baik yang organik maupun yang anorganik. 

Untuk sampah organik akan diolah menjadi pupuk, pakan lele, dan lain-lain.

Sementara untuk sampah anorganik akan diolah menjadi batako. 

"Insyallah akan dilaksanakan taun depan. Tahun ini kami sudah pengadaan, untuk pembayaran tahun depan," terangnya. 

Baca juga: Butuh Waktu Seminggu untuk Normalisasi 2.000 Ton Sampah di Kota Yogyakarta

Ia mengungkapkan Pemkot Yogyakarta sudah memiliki dua hektar lahan untuk tempat pengolahan sampah mandiri.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah lahan. 

 Heroe memastikan tidak ada pembuangan sampah di lokasi tersebut. 

"Kami buat pengolahan, bukan pembuangan. Saat ini sudah tersedia lahan 2 hektar, nanti kami lihat pertumbuhannya. Kalau kurang ya kami tambah lagi,"ungkapnya. ( Tribunjogja.com )