Belum Ada Kejelasan Kebijakan Soal WFH, ASN Pemkot Yogyakarta Tetap Masuk Kerja 9 Mei 2022 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta masih menunggu kejelasan terkait aturan Work Form Home (WFH) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya. 

Sebagai informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) beberapa waktu lalu sudah mewacanakan WFH selama satu pekan ke depan.

Alhasil, ada kemungkinan hari pertama kerja pasca libur Lebaran pada Senin (9/5/2022) akan ditunda. 

Baca juga: Prabowo Sambangi Megawati, Bahas Kemungkinan Duet dengan Puan pada Pilpres 2024

Wakil Wali Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya sampai sejauh ini belum mendapat kejelasan soal mekanisme WFH tersebut.

Karena itu, hingga kini, dirinya masih memegang prinsip, selaras aturan awal. 

"Nanti, kalau sudah ada tindak lanjut dari Kemendagri, ya tentu kita terapkan. Tapi, secara umum, sebenarnya kita ini sudah siap hari Senin," urainya, Minggu (8/5/2022). 

Apalagi, ia menilai, sistem bekerja dari rumah untuk ASN sejatinya sukar jika diterapkan secara mendadak semacam ini.

Pasalnya, kebijakan itu harus dibarengi dengan rentetan aturan lain, salah satunya soal sekolah daring. 

"Makanya, sekarang kan belum ada arahannya, yang paling penting kalau misal WFH dilaksanakan, sekolahnya harus didaringkan juga. Karena kan tidak mungkin kalau anak-anaknya harus masuk sekolah," cetusnya. 

"Kalau, sekolah daringnya jalan, kemudian WFH untuk ASN juga diterapkan, saya kira tidak akan ada masalah itu. Kita tunggu saja kejelasannya," imbuh Wawali. 

Akan tetapi, Heroe Memastikan, Pemkot Yogyakarta tetap menjalankan aktivitas, selaras agenda yang sudah disusun pada Senin nanti.

Berdasarkan laporan yang telah ia terima, mayoritas ASN sudah kembali ke Yogya. 

Baca juga: Perhatikan! Ini Sinyal Bahaya dari Tubuh Tanda Diabetes Sudah Mengintai Anda

"Besok sudah kita agendakan ada halal bihalal. Sebagian besar ASN Pemkot juga sudah selesai mudik, dan sudah kembali ke Yogyakarta. Karena itu, sampai saat ini, kita masih masuk (kerja) Senin besok," ungkapnya. 

Namun, lantaran pemerintah pusat sudah mewacanakan WFH selama sepekan ke depan, pihaknya tidak bisa begitu saja memberikan sanksi pada ASN yang mangkir.

Meski, ia menyebut, belum ada edaran dari Kemendagri. 

"Kalau memang ada kasus-kasus, misalnya kemacetan di jalan ketika hendak kembali ke Yogya, ya kita koordinasikan dulu. Jika harus WFH, bagaimana pelaksaannya, kan harus jelas semua mekanismenya," pungkasnya. (aka)