Arbeta Rockyawan Beberkan Alasan Tak Perkuat PSIM Yogyakarta dan Bantah Hengkang ke PSCS Cilacap
Arbeta Rockyawan bukan tak ingin melanjutkan karir sepak bola bersama PSIM Yogyakarta, hanya saja ia tidak mendapat kepastian perpanjangan kontrak
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Lantas Rocky kembali diboyong memperkuat PSIM tahun lalu oleh pelatihnya Seto Nurdiantoro. Ia bahu membahu dengan pemain lainnya macam Yudha Alkanza, Sugeng Efendi, hingga Savio Sheva di Liga 2 2021.
Musim yang cukup mengesankan, sayangnya PSIM mentok berakhir di peringkat 4 dan gagal promosi setelah kandas dari Dewa United 0-1 di partai pamungkas.
Baca juga: Belum Ada Kejelasan Kebijakan Soal WFH, ASN Pemkot Yogyakarta Tetap Masuk Kerja 9 Mei 2022
Kendati begitu Rocky merasa bangga pernah menjadi bagian sejarah tim yang kini berumum 92 tahun itu.
"Saya sangat bahagia dan bangga pernah bermain untuk PSIM. Maaf kalah masih belum bisa membantu PSIM promosi kemarin. Semoga yang terbaik buat kita semua," harap.
Bersama PSIM, pemain berusia 25 tahun itu punya kenangan manis. Tentu saja kenangan itu ketika berhasil menumbangkan rivalnya, Persis Solo dalam derbi Mataram.
Putaran pertama, PSIM berhasil menahan imbang 0-0. Kemudian putaran kedua menang dengan skor 1-0 berkat gol Sugeng Efendi.
Saat itu keinginan untuk membawa kemenangan ke Yogyakarta amat besar bagi Rkcky dkk. Emosi dalam derbi Mataram menjadi pemicu tim yang dibelanya tak boleh kalah.
"Menang atas Persis di Manahan itu jadi kenangan tersendiri buat saya," pungkasnya. (tsf)