Arbeta Rockyawan Beberkan Alasan Tak Perkuat PSIM Yogyakarta dan Bantah Hengkang ke PSCS Cilacap

Arbeta Rockyawan bukan tak ingin melanjutkan karir sepak bola bersama PSIM Yogyakarta, hanya saja ia tidak mendapat kepastian perpanjangan kontrak

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSIM
Arbeta Rockyawan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Arbeta Rockyawan bukan tak ingin melanjutkan karir sepak bola bersama PSIM Yogyakarta, hanya saja ia tidak mendapat kepastian perpanjangan kontrak hingga waktu yang ditentukannya.

Setelah cukup lama menunggu, justru sejumlah tawaran dari klub lainnya menghampiri. Tak kurang dari dua klub yang ingin memakai jasanya di kompetisi musim 2022 mendatang.

"Ya mungkin belum rejekinya saya lanjut di PSIM sekarang. Dari manajamen tidak ada lagi kelanjutan. Alhamdulillah saya dapat tawaran dari tiga klub sampai saat ini," ujar Rocky kepada Tribun Jogja tempo hari.

Sebetulnya pemain asli Gunung Kidul itu bisa saja menunggu hingga detik terakhir jendela transfer untuk kembali berseragam Laskar Mataram, namun menurutnya tak perlu berlarut-larut jika sudah ada yang lebih dulu mau memberi kepastian.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 20 Ribu Pemudik Tinggalkan Kota Yogyakarta dari Terminal Giwangan 

"Alhamdulillah kalau klub pilihan sudah ada, sekarang sudah mencapai tahap pra-kontrak. Sudah selangkah lagi gabung," jelas Rocky.

Lantas klub mana yang hendak meminang jebol PraPON DI Yogyakarta ini? Nyatanya bukan mantan klubnya PSCS Cilacap yang belakangan ramai diperbincangkan publik, yang ingin mendapat tanda tangan Rocky.

Bahkan klub wakil Jawa Tengah itu kata Rocky tidak pernah mengajukan tawaran sama sekali jelang musim baru bergulir ini.

"Bukan PSCS, Mas. Kemarin tawaran justru datang dari klub luar Jawa," tegasnya.

Meski tak lagi membela klub berlogo Tugu Pal Putih itu, Rocky mendoakan kesuksesan supaya PSIM mencapai targetnya musim ini.

"Semoga cita-cita tercapai, dan terbaik buat PSIM ," katanya. 

Selain itu pemain yang berposisi sebagai striker ini berambisi membawa klub barunya promosi ke Liga 1, dan siap bersaing dengan PSIM ketika bertemu di pertandingan nanti.

"InsyaAllah musim berikutnya saya ingin main di Liga 1 juga," ungkap Rocky.

Bangga Pernah Bermain Untuk PSIM

Arbeta Rockyawan sebenarnya sudah memulai karirnya bersama PSIM sejak tahun 2015 lalu. Saat itu ia merupaka salah satu pemain muda yang juga dibawa untuk memperkuat tim Pra PON DIY di tahun 2016 oleh Seto Nurdiantoro.

Berkat kepiawaiannya, Rocky dibesut PSCS Cilacap setahun kemudian. Bahkan ia mencetak gol ke gawang PSIM saat berseragam Laskar Nusakambangan, julukan PSCS.

Lantas Rocky kembali diboyong memperkuat PSIM tahun lalu oleh pelatihnya Seto Nurdiantoro. Ia bahu membahu dengan pemain lainnya macam Yudha Alkanza, Sugeng Efendi, hingga Savio Sheva di Liga 2 2021.

Musim yang cukup mengesankan, sayangnya PSIM mentok berakhir di peringkat 4 dan gagal promosi setelah kandas dari Dewa United 0-1 di partai pamungkas.

Baca juga: Belum Ada Kejelasan Kebijakan Soal WFH, ASN Pemkot Yogyakarta Tetap Masuk Kerja 9 Mei 2022 

Kendati begitu Rocky merasa bangga pernah menjadi bagian sejarah tim yang kini berumum 92 tahun itu.

"Saya sangat bahagia dan bangga pernah bermain untuk PSIM. Maaf kalah masih belum bisa membantu PSIM promosi kemarin. Semoga yang terbaik buat kita semua," harap.

Bersama PSIM, pemain berusia 25 tahun itu punya kenangan manis. Tentu saja kenangan itu ketika berhasil menumbangkan rivalnya, Persis Solo dalam derbi Mataram.

Putaran pertama, PSIM berhasil menahan imbang 0-0. Kemudian putaran kedua menang dengan skor 1-0 berkat gol Sugeng Efendi.

Saat itu keinginan untuk membawa kemenangan ke Yogyakarta amat besar bagi Rkcky dkk. Emosi dalam derbi Mataram menjadi pemicu tim yang dibelanya tak boleh kalah.

"Menang atas Persis di Manahan itu jadi kenangan tersendiri buat saya," pungkasnya. (tsf) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved