Arus Balik 2022: Lebih Dari 25 Ribu Kendaraan Keluar Daerah Istimewa Yogyakarta via Tempel

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Arus balik mulai terlihat di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) - Jawa Tengah (Jateng) melalui jalur wilayah Tempel Sleman.

Menurut Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tempel, Iptu Hari Untara arus balik terlihat mulai Kamis (05/05/2022). Dari pantauannya hari ini, Jumat (06/05/2022) terjadi peningkatan kendaraan yang signifikan.

"Mulai kemarin sudah ada peningkatan, sekarang ada peningkatan. Sekarang sudah mulai padat, kemungkinan hari ini dan besok masih akan padat,"katanya, Jumat (06/05/2022).

Ia mengungkapkan ada 25.192 kendaraan yang keluar DIY via Tempel.

Menurut data, kendaraan didominasi oleh roda dua. Sebanyak 22.484 roda empat tercatat melintas via Tempel, sementara roda dua tercatat ada 24.686.

Meski sudah ada peningkatan volume kendaraan, namun arus lalu lintas relatif lancar.

"Arus lalu lintas masih lancar. Kami masih mengatur secara manual dan bisa terkendali,"ungkapnya.

Menurut dia, jalur utama masih diminati meskipun ada jalur alternatif.

Terminal Jombor ramai

Arus balik lebaran tahun ini juga tampak mulai ramai di Terminal Jombor. Terminal Jombor terpantau mulai ramai penumpang bus, baik itu dari angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), Jumat (6/5/2022).

Berdasarkan informasi monitoring penumpang angkutan lebaran 2022 di Terminal Tipe B Jombor yang ada di dinding Kantor Terminal Jombor pada Jumat (6/5/2022) sebanyak 684 penumpang bus AKAP dan 312 penumpang bus AKAP pada Kamis (5/5/2022).

Tidak hanya itu, melalui informasi tersebut, sebanyak 31 penumpang bus AKDP dan 22 penumpang bus AKDP pada Kamis (5/5/2022).

Data bus jurusan AKAP dan AKDP tersebut telah mengalami kenaikan penumpang dari keberangkatan maupun kedatangan pada satu hari sebelumnya.

Sebab, Rabu (4/5/2022) dari monitoring penumpang angkutan lebaran 2022 di Terminal Tipe B Jombor, terdapat 684 penumpang bus AKAP dan 258 penumpang bus AKAP.

Sementara itu, sebanyak 35 penumpang bus berangkat menuju AKDP dan 18 penumpang bus datang dari AKDP pada Rabu (4/5/2022).

Penasehat Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam, Sonni Kurniawan, turut mengatakan berdasarkan pantauannya dari tingkat keterisian semua perusahaan otobus (PO) di terminal Jombor khususnya reguler sudah terisi 97 persen.

"Jadi hanya sedikit bangku bus yang tersisa. Itu pun, nanti kami berani jamin 100 persen terisi semua," katanya, kepada wartawan di Terminal Jombor, Rabu (6/5/2022) siang.

Lonjakan penumpang

Ia memprediksi terjadi lonjakan penumpang saat arus balik, yakni pada 7-9 Mei 2022. Dan sementara itu, katanya, kenaikan penumpang bus telah terpantau sejak Rabu (5/5/2022).

Untuk mengantisipasi penumpang yang tidak mendapatkan tiket, pihaknya turut mempersiapkan armada tambahan swadaya rekan agen di Terminal Jombor.

Tentu, dalam hal tersebut katanya, untuk menopang seluruh jumlah penumpang bus di Terminal Jombor berdasarkan permintaan dan tujuan para penumpangnya.

"Tambahan swadaya, kami kalkulasi dalam sehari mengeluarkan 17 unit. Itu pun, sudah terisi 60 persen penumpang pada Jumat (6/5/2022), 85 persen penumpang pada Sabtu (7/5/2022), dan 100 persen penumpang pada Minggu (8/6/2022)," terangnya.

Ujarnya, yang sering menjadi budaya arus mudik di Terminal Jobor yakni penumpang bus jurusan pulau Sumatra.

Katanya, tujuan Kota Lampung, Kota Palembang, Kota Jambi, Kota Pekan Baru, dan Kota Medan menjadi dominan tujuan para penumpang bus di Terminal Jombor.

Lanjutnya, dominasi keberangkatan itu diisi oleh penumpang bus selaku mahasiswa atau pelajar di DI Yogyakarta.

Namun, bebernya, untuk arus balik penumpang bus saat ini, mayoritas tujuan Jabodetabek dan arus balik tujuan Sumatra masih landai.

Dikatakannya, hal itu berbanding terbalik saat arus mudik atau pada saat menuju Hari Raya Idulfitri 2022. Katanya, pada saat arus mudik itu, didominasi oleh penumpang bus dari Sumatra.

Ditemukan secara terpisah, Titi (64) asal Kota Bandar Jaya, Lampung Tengah, memilih untuk kembali ke tempat tinggalnya pada Jumat (6/5/2022) dengan alasan mengikuti anaknya yang akan bekerja di Lampung Tengah.

Titi mengaku, telah berada di Kota Yogyakarta sejak satu minggu yang lalu.

"Sebelumnya saya mudik ke Kota Yogyakarta untuk mengujungi sepupu saya dan saat ini saya kembali lagi ke Lampung Tengah," katanya.

(*/maw/nei/ Tribun Jogja )