Telat Menstruasi Belum Tentu Hamil, Ini 8 Kemungkinan Alasan Lainnya 

Terlambat datang bulan belum tentu pertanda hamil, ada banyak alasan lain yang bisa melatarbelakangi masalah siklus datang bulan yang tak teratur.

Photo by Saranya 5 From Pixabay
Ilustrasi menstruasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap wanita pasti pernah mengalami telat menstruasi atau datang bulan. 

Banyak wanita yang langsung panik saat telat menstruasi. Sebab, mereka mengira telat menstruasi tersebut disebabkan oleh kehamilan.

Padahal, ada banyak alasan lain yang melatarbelakangi periode menstruasi yang tak stabil. 

Dikutip Tribunjogja.com dari laman Healthline, Sabtu (30/4/2022), berikut delapan kemungkinan alasan yang bisa membuat wanita telat menstruasi:

1. Stres

Stres berlebih bisa menyebabkan Anda kehilangan hormon penting yang bisa berdampak pada siklus menstruasi.

Stres juga mempengaruhi rutinitas harian Anda dan mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi, yaitu hipotalamus.

Seiring berjalannya waktu, jika tidak segera ditangani, stres dapat menyebabkan penyakit atau kenaikan maupun penurunan berat badan secara tiba-tiba.

Nah, kenaikan dan penurunan berat badan drastis yang terjadi mendadak tersebut bisa mempengaruhi siklus haid Anda.

Tidak hanya terlambat haid, stres bahkan bisa membuat Anda tidak haid sama sekali dalam sebulan atau lebih.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid untuk Mengontrol Kehamilan

2. Berat badan terlalu rendah

Wanita yang mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia, mungkin mengalami keterlambatan menstruasi

Jika berat tubuh seorang wanita ada di kisaran 10 persen di bawah berat badan wanita normal, hal ini bisa mengubah kinerja tubuh dan berpengaruh pada berhentinya proses ovulasi.

Agar siklus menstruasi lancar, sebaiknya Anda menjalani pengobatan untuk mengatasi gangguan makan sehingga berat badan kembali normal.

Baca juga: Britney Spears Umumkan Kehamilan Ketiga di Usia 40

3. Obesitas

Sama seperti berat badan rendah yang dapat menyebabkan perubahan hormonal, begitu juga dengan kelebihan berat badan alias obesitas. 

Kelebihan berat badan bisa membuat siklus menstruasi Anda tidak teratur. 

Untuk itu, usahakan agar Anda mempertahankan berat badan ideal. Tidak hanya bagi kesehatan sistem reproduksi, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved