Film Bioskop

3 Film Horor Indonesia yang Sedang Tayang di Bioskop: Ada KKN di Desa Penari dan Kuntilanak 3

Bagi Anda yang sedang mencari rekomendasi film horor terbaru untuk ditonton saat libur Lebaran, berikut tiga film horor Indonesia yang sedang tayang:

zoom-inlihat foto 3 Film Horor Indonesia yang Sedang Tayang di Bioskop: Ada KKN di Desa Penari dan Kuntilanak 3
21cineplex.com
KKN di Desa Penari

TRIBUNJOGJA.COM - Beragam film horor terbaru siap menemani anda di bioskop selama libur Lebaran.

Bagi Anda yang sedang mencari rekomendasi film horor terbaru untuk ditonton saat libur Lebaran, berikut tiga film horor Indonesia yang sedang tayang di bioskop:

1. KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari
KKN di Desa Penari (21cineplex.com)

Berawal dari 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil, Nur (Tissa Biani), Widya ( Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu ( M. Fajar Nugraga) tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.

Pak Prabu sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas.

Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.

Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap.

Proker KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai mereka.

Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.

Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut dukun setempat.

Namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu.

Baca juga: Sinopsis Gara-Gara Warisan, Film Komedi Indonesia yang Sedang Tayang di Bioskop

2. Kuntilanak 3

Kuntilanak 3
Kuntilanak 3 (21cineplex.com)

Setelah petualangan menghadapi dan mengalahkan kuntilanak, Geng Kuntilanak pulang dan mendapat kesulitan menjalankan kehidupan mereka secara normal.

Anak-anak kampung membully mereka dan merendahkan sebagai anak pungut dan terutama Dinda (Nicole Rossi), dianggap sebagai anak aneh atau ‘freak’.

Dinda mengadukan hal ini pada Tante Donna (Nena Rosier) yang mencoba menenangkannya.

Saat Dinda mencari-cari internet, mengenai kekuatan barunya, ia melihat iklan sekolah khusus untuk para anak cenayang, Sekolah Mata Hati.

Ketika Dinda tidak sengaja melukai Panji (Adlu Fahrezy) dan Ambar (Ciara Brosnan), ia menyesal dan meminta Tante Donna mendaftarkannya ke Sekolah Mata Hati, berharap ia bisa belajar lebih mengontrol kekuatannya.

Dinda dan Tante Donna tiba di Sekolah Mata Hati, disambut oleh kepala sekolah Baskara (Wafda Saifan) dan petugas administrasi Stephanie (Irish Hutasoit).

Miko (Ali Fikry) dan Kresna (Andryan Brima) memutuskan menyusul Dinda, membawanya pulang.

Dinda di Mata Hati menjalankan kegiatan belajar di bawah bimbingan guru-guru Adella (Nafa Urbach), Mr. Bejo (Amink), Bonang (Emmie Lemmu) serta Baskara sendiri.

Baskara tiap hari merasa kehadiran Dinda membawa aura tersendiri di sekolah itu.

Dan ini dilaporkan ke sosok Eyang Sukma (Sara Wijayanto), pendiri sekolah itu yang tinggal di tempat tersembunyi tak terlihat para siswa.

Ia merasa dihantui oleh sosok seorang kuntilanak.

Di saat yang sama beberapa murid lain di Mata Hati diserang dan diserap energi tubuhnya, hingga mereka tewas

Sementara Dinda adalah anak cenayang paling spesial yang pernah ada di sekolah itu.

Baca juga: Sinopsis Film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore yang Sedang Tayang di Bioskop

3. Menjelang Magrib

Menjelang Magrib
Menjelang Magrib (21cineplex.com)

Tiga orang mahasiswa (Thalia, Erlan dan Ahmad) jurusan psikologi menemui seorang pasien sakit jiwa untuk materi riset skripsi dan membuat dokumenter karena penyakit si pasien dianggap aneh.

Nina umur 19 tahun sudah mengidap penyakit jiwa selama 3 tahun.

Pernah dinyatakan sembuh tapi kumat lagi dan begitu seterusnya.

Nina mengalami 3 fase waktu dalam perubahan psikologis dan mental.

Waktu pagi dan siang terlihat normal tapi tetap dengan look yang dingin dan mengerikan apalagi selama Nina dinyatakan sakit jiwa rambut panjangnya rontok tidak beraturan.

Fase kedua menuju malam dimana fase yang mengerikan saat Nina mulai bereaksi teriak histeris, fase Nina merasakan ada roh lain masuk kedalam tubuhnya.

Fase 3 adalah fase tubuh Nina yang bukan diri Nina lagi.

Nina sudah dikuasai roh yang mereka sebut roh leluhur Nina yang hidup ratusan tahun lalu ingin menyampaikan pesan tentang bumi dan seisinya akan punah oleh kerakusan manusia karena tidak menjaga alam.

Investigasi Thalia Cs sebelumnya fokus pada penyakit jiwa sesuai ilmu pengetahuan yang mereka pelajari, ternyata harus berhadapan dengan hal-hal mistis yang di luar logika mereka.

Tahayul , mistis dan kultur bertabrakan dengan sains yang menjadi point cerita ini film ini. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved