LIGA CHAMPIONS: Catatan Rekor Pep Guardiola UEFA Champions League Lawan Madrid
Pep Guardiola punya target memecahkan rekor Liga Champions ketika tim Manchester City
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
lihat foto
Tribunjogja.com - Pep Guardiola punya target memecahkan rekor Liga Champions ketika tim Manchester City-nya berhadapan dengan Real Madrid di semi-final.
Pelatih berusia 51 tahun itu akan menghadapi Los Blancos untuk ke-20 kalinya dalam karir manajerialnya.
Catatan itu sebagian besar terjadi selama masa pemerintahannya sebagai bos Barcelona.
Di Liga Champions, Guardiola menyingkirkan Real Madrid dua kali di babak sistem gugur.
Pertama ketika Barca menang agregat 3-1 di semifinal 2010-11.
Sebelumnya menang agregat 4-2 di babak 16 besar dengan Man City pada 2019-20.
• AC MILAN Tak Lama Lagi Pindah Tangan ke Investcorp, Ini Kabar Terbarunya
Jika The Citizens mengalahkan Real Madrid dalam dua leg musim ini, Guardiola akan menjadi manajer pertama dalam sejarah Liga Champions yang menyingkirkan juara 13 kali itu dalam tiga kesempatan di kompetisi tersebut.
Disaat bersamaa Guardiola telah meraih banyak kesuksesan melawan Los Blancos selama bertahun-tahun, pelatih asal Spanyol itu akan 'membalas dendam' di Liga Champions melawan Carlo Ancelotti musim ini.
Satu-satunya pertemuan Guardiola sebelumnya dengan Ancelotti di kompetisi klub paling bergengsi di Eropa adalah pada 2013-14 ketika tim Bayern Munich-nya dihancurkan 5-0 secara agregat oleh Real Madrid di semi-final.
Kemenangan di leg pertama bagi Guardiola akan menjadi yang ke-12 sebagai manajer melawan klub La Liga itu, hanya melawan Arsenal (17) dan Burnley (14) bos Catalan itu memenangkan lebih banyak pertandingan melawan lawan yang sama.
Man City akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama ini. Pertandingan ini akan menjadi pembuktian siapa yang akan menjadi yang terbaik.
Madrid saat ini bertengger di puncak klasemen Liga Spanyol dan hampir dipastikan juara usai selisih 15 poin dari Barcelona dan pertandingan menyisakan 5 laga lagi.
Real Madrid hanya butuh sekali hasil imbang untuk meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Sedangkan Man City adalah tim pemuncak klasemen Liga Inggris.
Namun persaingan dalam memperebutkan gelar juara Liga Inggris masih sengit.
