Berita Bantul Hari Ini
Pengusaha Kuliner Seafood Pantai Depok Bantul Jamin Tidak Akan Nuthuk Harga ke Wisatawan
Dengan perkiraan meningkatnya jumlah wisatawan yang akan berkunjung selama libur Lebaran , pemilik warung Seafood berkomitmen untuk tidak mencurangi
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Salah satu tempat tujuan wisata kuliner di Bantul yang banyak dikunjungi adalah warung makan Seafood di Pantai Depok.
Dengan perkiraan meningkatnya jumlah wisatawan yang akan berkunjung selama libur Lebaran , pemilik warung Seafood berkomitmen untuk tidak mencurangi pengunjung dengan menaikkan harga tidak wajar atau yang biasa disebut 'nuthuk'.
Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Pantai Depok , Sutarlan memastikan tidak akan ada oknum pedagang atau pemilik rumah makan Seafood yang menaikkan harga tidak wajar.
Baca juga: Lakukan Intensifikasi Pangan, BPOM Yogyakarta Temukan 25 Sarana Kadaluarsa dan Kemasan Rusak
Ia menegaskan, jika memang ada pedagang yang nuthuk, maka pihak paguyuban pengusaha rumah makan seafood di Pantai Depok pasti akan memberikan sanksi yang tegas.
"Saya pastikan tidak ada tindakan "nuthuk" yang dilakukan oleh pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok yang kini jumlah sekitar 70 an rumah makan Seafood ," ujarnya Sabtu (23/4/2022).
Namun demikian ia juga meminta wisatawan memahami bahwa saat ini harga ikan mengalami kenaikan yang tinggi dari pemasok.
Maka dari itu ia berharap agar wisatawan tidak kaget jika menu kuliner Seafood mengalami kenaikan yang tinggi.
Sutarlan menyatakan bahwa pemasok ikan di Pantai Depok sebagian besar berasal dari luar DIY.
Sejak dari pemasok, harga ikan sudah naik. Seperti harga ikan cakalang, pada saat hari biasa bisa Rp 25-30 ribu per kilogram namun saat libur Lebaran meningkat hingga Rp 50 ribu bahkan Rp 60 ribu per kilogramnya.
Bahkan harga udang lobster, kepiting bisa melonjak hingga 200 persen karena pasokan terbatas namun permintaan sangat tinggi.
Baca juga: BAZNAS Dorong Kebangkitan Pelaku UMKM Penyandang Disabilitas Lewat Program Kita Jaga Usaha
"Makanya pemilik rumah makan menyesuaikan harga menu kuliner yang ditawarkan dan tidak menaikkan sendiri semaunya," terangnya. (nto)