Kuliner
Melihat Produksi Jipang, Camilan Jadul yang Masih Bertahan di Yogyakarta
Jipang merupakan camilan yang terbuat dari bahan dasar beras atau jagung dengan campuran gula jawa, memiliki bentuk padat dan lengket.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tantuyah pun mengatakan, dalam segi harga para konsumen dapat mengeluarkan Rp20.000 per bal dan khusus sales cukup mengeluarkan Rp19.000 per bal dari produk tersebut.
Nantinya, terdapat beberapa orang yang memasarkan produk itu, ke berbagai tempat baik di DIY hingga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Resep Ditemukan Saat Masa Penjajahan, Sejarah Kuliner Sop Ayam Pak Min Klaten
Ia pernah mendapat pesanan dari luar pulau Jawa, namun ditolak olehnya.
Hal itu dilakukannya, untuk menjaga cita rasa yang baik.
Dia memiliki anggapan, apabila jipang terlalu lama di perjalanan bisa memicu rasa tidak enak untuk dikonsumsi.
Sementara itu, ia juga masih mengingat perjuangan suaminya saat merintis usaha.
Di mana, pihaknya pernah turut mengalami kegagalan ketika mulai memproduksi jipang.
"Pernah salah masaknya, jadi jipang gosong," ujarnya.
Tantuyah sebenarnya menginginkan satu di antara dua anaknya dapat meneruskan usaha tersebut, tetapi anak-anaknya sudah memiliki profesi masing-masing.
"Anak saya yang satu sudah jadi guru dan satu lagi wiraswasta, jadi usaha itu tidak ada penerusnya," tutupnya. ( Tribunjogja.com )