Berita Kriminal
Kasus Pembunuhan di Jogja, Pelaku Sempat Tidur di Kuburan dan Semak-semak
Motif pembunuhan itu dipicu lantaran tersangka merasa sakit hati karena korban sering mengejek kisah asmaranya
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogya - Pelaku pembunuhan seorang pria di Kampung Kuncen, Wirobrajan , Kota Yogyakarta telah ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku saat ini menjalani masa tahanan di Polresta Yogyakarta sembari mengikuti proses penyidikan.
Diberitakan sebelumnya, pria ini sebelumnya telah melakukan penganiayaan dengan cara menusuk Budi Utomo (43) hingga tewas pada Rabu (13/4/2022).
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Andhyka Donny Hendrawan, mengatakan tersangka berinisial DNK alias Wawan (43) asal Soragan, Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul ditangkap pada 17 April lalu.
Satu peluru timah panas bersarang di kaki kanan tersangka karena ia sempat melawan saat ditangkap.
"Tim opsnal kami melakukan penyelidikan pada 17 April 2022 sekira 23.45 WIB tersangka diinformasikan berada di Kasihan, Bantul dan dilakukan penangkapan," kata Andhyka di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (20/4/2022).
Andhyka menjelaskan pembunuhan ini telah direncanakan oleh Wawan.
Motif pembunuhan itu dipicu lantaran tersangka merasa sakit hati karena korban sering mengejek kisah asmaranya dengan seorang perempuan.
"Motifnya yaitu pelaku merasa sakit hati dan dendam terhadap korban karena sering diejek dan disinggung terkait hubungan dengan seseorang. Sering diejek kalau ada teman perempuan, sering diejek digodain gitu merasa nggak suka," katanya.
Korban kelahiran Lampung dan kini beralamat di Karangtengah, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Dia sudah mengenal korban sejak lama, bahkan keduanya adalah teman semasa SMP.
Tersangka sudah merencanakan untuk membalas dendam sakit hatinya itu sejak lama.
Dia bahkan sempat mengajak saksi bernama Sigit untuk mencorat coret rumah korban pada 12 April lalu.
Akan tetapi, hal itu urung dilakukan karena suatu sebab.
Kemudian pada 13 April 2022 sekitar pukul 06.45 WIB, korban datang ke rumah Sigit di Kampung Kuncen, Yogyakarta.