Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Ditlantas Polda DIY Persiapkan 6 Jalur Alternatif dan Dirikan 18 Posyan dan 18 Pospam

Posyan dan pospam akan disebar di beberapa titik vital mulai dari jalur utama pemudik maupun jalur lainnya yang dilalui para wisatawan.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi saat diwawancara mengenai arus mudik, Kamis (21/4/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ditlantas Polda DIY mulai bersiap menggelar Operasi Ketupat Progo 2022.

Sejumlah skema rekayasa lalu lintas telah disiapkan demi kelancaran arus mudik tahun ini.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, tahun ini pihaknya akan mendirikan 18 pos pelayanan (posyan) dan 18 pos pengamanan (pospam).

Baik posyan maupun pospam akan disebar di beberapa titik vital mulai dari jalur utama pemudik maupun jalur lainnya yang dilalui para wisatawan.

Baca juga: Dishub DIY Kerahkan 560 Personel untuk Berjaga di 5 Posko Layanan Mudik 2022

"Semenjak mudik diperbolehkan oleh pemerintah, DIY menjadi provinsi ke lima tujuan para pemudik. Prediksi kami akan ada 3,9 juta pemudik yang masuk ke DIY tahun ini," katanya, Kamis (21/4/2022).

Iwan menjelaskan,  jalur utama pintu masuk DIY berada di jalur utara yakni mulai dari Magelang-Tempel-Sleman-Ring Road Utara.

Kemudian jalur masuk dan keluar DIY yang kedua berada di sisi Timur yakni Prambanan-Simpang empat Proliman-Maguwoharjo hingga ke Kota Yogyakarta .

Selanjutnya pintu masuk DIY yang ke tiga berada di sisi Barat atau jalur Purworejo ke Klaten melalui Temon-Jalan Wates-Gamping-Ring Road Utara.

Jalur terakhir untuk masuk maupun keluar DIY berada di sisi Selatan yakni mulai dari Wonosari-Playen-Patuk-Piyungan- Kota Yogyakarta .

"Total personel yang diterjunkan untuk pengamanan dan pelayanan mudik 1932 personel. Itu gabungan Polda, dan Polres jajaran," ungkapnya.

Baca juga: Dishub DIY: 23 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi DI Yogyakarta-Jawa Tengah Pada Masa Lebaran 2022

Selain pengamanan di jalur masuk utama DIY, kepolisian juga melalukan pengamanan di jalur-jalir alternatif.

Jalur alternatif dipersiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik yang diperkirakan mulai terasa pada 28 April 2022 dan berlanjut hingga H-1 Idulfitri 1443 H.

Jalu-jalur alternatif masuk wilayah DIY yang dijaga petugas kepolisian yang pertama ada jalur Kulon Progo-Yogyakarta yakni mulai Sentolo-Nanggulan-Moyudan-Minggir-Tempel- Yogyakarta .

Jalur alternatif kedua adalah Kulon Progo Muntilan dimulai dari Klangon-Nangulan-Ngeplang Kalibawang-Muntilan-Magelang.

Jalur alternatif ketiga masuk DIY yakni jalur Wates-Bantul- Yogyakarta , dimulai dari Toyan Wates-Panjatan-Brosot-Srandakan-Pandak-Jalan Parangtritis-Ring Road- Yogyakarta .

Jalur Altenatif keempat yakni Yogyakarta-Bantul Wonosari, dimulai dari Kota Yogyakarta -Pleret-Imogiri-Panggang-Playen-Wonosari.

Jalur alternatif ke lima yakni jalur Sedayu-Piyungan-Klaten, dimulai dari Sedayu-Pajangan-Pandak-Bantul-Ring Road Selatan-Piyungan-Prambanan.

Baca juga: Organda DIY Siapkan 600 Bus untuk Mudik dan Libur Lebaran

Terakhir Jalur alternatif masuk maupun keluar DIY yang keenam adalah Magelang-Solo yakni mulai Tempel-Turi-Pakem-Ngemplak-Kalasan-Prambanan-Klaten.

"Kami harapkan para pemudik nantinya bukan hanya masuk melalui jalur utama saja. Melainkan kami arahkan untuk menggunakan jalur-jalur alternatif itu. Saya sudah koordinasi dengan para Kasatlantas di lima wilayah hukum," terang dia.

Selain kesiapaj jalur, pihak kepolisian juga bekerjasama dengan instansi terkait antara lain Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes maupun TNI.

"Untuk penambahan rambu kami kerjasama dengan Dishub. Termasuk yang melakukan pengecekan kendaraan bus di beberapa tempat ranahnya Dishub," tegas Iwan.

Pihaknya berharap mudik tahun ini berjalan aman, meski tidak dipungkiri sebagian besar jalan yang ada di DIY dipastikan mengalami kepadatan arus kendaraan.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved