Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Dishub DIY Kerahkan 560 Personel untuk Berjaga di 5 Posko Layanan Mudik 2022

Personel yang dilibatkan dari Dishub DIY, kabupaten hingga kota serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) serta Kementerian.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan 560 personel gabungan dalam pelayanan posko mudik Lebaran 2022.

Nantinya akan ada lima posko pelayanan yang dapat dinikmati masyarakat saat mudik lebaran tahun.

Kelima posko itu akan dikoordinasikan juga dengan Dishub masing-masing kabupaten atau kota. 

Termasuk juga dengan melibatkan jajaran kepolisian.

Kelima posko itu di antaranya ada di Babarsari sebagai pokso induk, kemudian ada posko pelayanan dan keamanan di Prambanan serta di Pathuk, Gunungkidul.

Baca juga: Mudik Dibolehkan, Dispar DIY : Ini Menjadi Angin Segar untuk Pariwisata

"Kemudian dua posko lainnya ada di terminal di Wates dan Jombor, terminal tipe b kami. Walaupun juga nanti yang tipe a oleh Kementerian juga ada. Tipe A nanti untuk titik juga yang mudik gratis dari Kementerian Perhubungan," kata Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti , Minggu (17/4/2022).

Disampaikan Made, dua posko yang ada di Terminal Wates dan Jombor juga difungsikan sebagai tempat ramp check atau pemeriksaan kendaraan-kendaraan angkutan umum. 

Selain itu juga dibantu oleh jajaran di kabupaten untuk unit pengujian kendaraan bermotor agar dapat melakukan pengecekan terkait dengan jalannya kendaraan bermotor.

Made menegaskan bahwa fokus dari posko-posko yang didirikan tersebut bukan lagi tentang penyekatan kendaraan.

Melainkankan hanya akan berfokus pada kelancaran dan kenyamanan para pelaku perjalanan yang mudik .

"Fokus kami kelancaran dan kenyamanan saja. Jadi misal kalau ada pemudik yang mau ke sini nih, bagiamana caranya seperti itu, bisa di posko. Nanti yang posko-posko di terminal ini juga kami bantu untuk ramp cek. Jadi kondisi-kondisi kendaraan yang dipakai itu itu benar-benar siap (digunakan)," ujarnya.

Ia menyebut juga akan melakukan pemantauan secara live melalui posko induk melalui cctv yang ada maupun dengan area traffic control system (ATCS).

Baca juga: Dishub DIY Prediksikan Kendaraan Pemudik ke DIY Naik 20-30 Persen

Guna menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat terkait dengan arus kendaraan yang ada di wilayahnya.

Persiapan untuk sistem jaringan pun terus dilakukan agar nantinya kestabilan dapat terjaga.

Sebab alat-alat tersebut akan terus diaktifkan setiap saat.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved