Berita Kota Yogya Hari Ini
Perekonomian Mulai Menggeliat, Pemkot Yogyakarta Sebut Tidak Temukan Polemik THR di Wilayahnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini cenderung lancar dan tidak menimbulkan permasalahan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini cenderung lancar dan tidak menimbulkan permasalahan seperti beberapa tahun sebelumnya.
Sebab, perekonomian perusahaan di wilayahanya kini mulai bangkit.
Kabid Kesejahteraan dan Hubungan Industrial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogya Rihari Wulandari mengatakan, pihaknya sudah menggelar pemantauan THR di 160 perusahaan.
Baca juga: Berbekal Obeng, Pencuri di Bantul Gasak Barang Berharga Saat Penghuni Rumah Sedang Pergi
Mayoritas, perusahaan itu bergerak di sektor pariwisata, mulai hotel, hingga restoran.
"Mereka menyatakan siap, karena melihat ekonomi di kota yang mulai menggeliat. Bahkan, beberapa yang kita datangi door to door kemarin, THR sudah dibayarkan sejak 10 April. Jadi, teman-teman pekerja memang sudah agak ayem, sampai sejauh ini," ujar Wulan, Rabu (20/4/2022).
Ia menjelaskan, instansinya hingga kini baru menerima sebanyak dua permohonan konsultasi dari perushaan, soal mekanisme pembayaran THR tahun ini.
Otomatis, pihaknya pun segera melakukan tindak lanjut, agar jangan sampai polemik meluas dan mengorbankan tenaga kerja.
"Itu yang satu masuk ke aplikasi kementerian dan yang satu langsung ke kami. Ternyata yang satu itu terjadi kesalahan kontrak, tapi sudah kita luruskan, dan mereka bersedia membayarkan THR pada karyawan," tegasnya.
"Satunya lagi konsultasi karena belum ada komunikasi. Dalam artian, THR jelas, tapi pembayarannya kapan belum bisa dipastikan. Itu kan jadi keresahan pekerja. Makanya, masih kita tindak lanjuti itu, ya," imbuh Wulan.
Baca juga: Terjaring Razia saat Balap Liar dan Konvoi, Ratusan Sepeda Motor di Klaten Ditilang Polisi
Ditandaskannya, sebagian besar perusahaan telah belajar dari pengalaman tahun lalu.
Ketika perekonomian perlahan semakin membaik, pendapatan tidak sepenuhnya diputar, tetapi disimpan sebagaian untuk THR karyawan.
Alhasil, menjelang hari raya, mereka pun tak kelabakan.
"Berdasar pengamatan kami, pemberi kerja sudah siap. Makanya, dengan aturan yang lebih tegas, tahun ini malah cenderung lebih lancar. Mereka sudah menabung tiap bulan, disisihkan untuk THR karyawan," katanya. (aka)