Kisah Cinta Segitiga Kasatpol PP, Kepala Seksi dan Pengawai Dishub Berujung Maut
Kasat Pol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan, menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub, Najamuddin Sewang
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kombes Pol Budhi Haryanto menyatakan, keinginan SL membantu Iqbal Asnan, didasari perasaan sakit hati.
Dari sana, ia bersolidaritas untuk melenyapkan nyawa Najamuddin Sewang.
"Kalau SL ini tidak meminta bayaran. Dia sama-sama satu kampung dengan MIA. SL merasa ikut sakit ketika MIA disakiti," terangnya.
Dalam perkara itu, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yang masing-masing berinisial MIA (Kasatpol PP Makassar), SU, CA, AS, dan SL.
MIA atau Iqbal Asnan sendiri bertindak sebagai otak dari pembunuhan dibantu empat orang lainnya sebagai perencana dan eksekutor.
SL memperoleh senjata itu secara online yang juga terlibat jaringan teroris.
"Senjata ini dibeli melalui online yang setelah kita selidiki ternyata terkait dengan jaringan teroris," ujarnya.
Uang tanda terima kasih yang diperoleh SL dari aksi pembunuhan itu totalnya puluhan juta rupiah.
"Bukan untuk membayar ya, itu sebagai tanda terima kasih. Totalnya Rp 85 juta," beber Budhi.
Dalam press release itu juga dihadirkan barang bukti dua motor. Yaitu motor Mio hitam berpelat nomor DD 4412 DY yang dikendarai Najamuddin Sewang.
Dan motor matik Beat berpelat DD 5951 KD yang dikendarai pelaku atau eksekutor.
Selain itu juga dihadirkan barang pistol jenis revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin.
Juga puluhan selongsong atau amunisi yang diamankan polisi. (*)