Ini REMPAH Ajaib Penurun Gula Darah dan Bisa Membantu Mengelola Diabetes
Ada banyak khasiat kayu manis di antaranya adalah untuk menurunkan gula darah dan membantu mengelola diabetes.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Indonesia terkenal kaya akan rempah-rempahnya. Satu di antara rempah yang sudah familiar di telinga adalah kayu manis.
Ya, kayu manis biasanya sering digunakan sebagai tambahan hidangan baik kue maupun minuman.
Tak hanya aromanya yang harum, kayu manis juga punya banyak khasiat dan manfaat kesehatan.
Salah satunya kemampuan untuk menurunkan gula darah dan membantu mengelola diabetes.
Seperti diketahui Diabetes menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia ini.
Penyakit ini terjadi karena kadar gula dalam darah yang melonjak tinggi.
Padahal, gula darah yang tidak terkontrol bisa memicu berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, ginjal, dan kerusakan saraf.
Maka dari itu Kayu manis tentu dapat menjadi salah satu bahan alami dalam mencegah kadar gula darah naik dan obat alami bagi para penderita diabetes.
Meskipun tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, kayu manis mengandung sejumlah besar antioksidan.
Sebuah riset membuktikan bahwa konsumsi kayu manis sebanyak satu gram setiap hari dapat meningkatkan sensitivitas insulis dan membantu mengelola hingga menyembuhkan gejala diabetes.
Baca juga: Daftar Herbal Anti-Diabetes Bisa Jadi Alternatif Obat Penurun Gula Darah
Dilansir dari berbagai sumber berikut manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah dan diabetes :
1. Menurunkan gula darah setelah makan
Bergantung pada ukuran makanan dan berapa banyak karbohidrat yang dikandungnya, kadar gula darah dapat meningkat secara dramatis setelah kita makan.
Fluktuasi gula darah ini dapat meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang cenderung menyebabkan banyak kerusakan pada sel-sel tubuh, Kondisi ini juga membuat kita berisiko terkena penyakit kronis.
Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah setelah makan. Manfaat tersebut terjadi karena kayu manis dapat memperlambat pencernaan.
