Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional DI Yogyakarta Terpantau di Kisaran Rp 120.000
Kalau daging ayam memang ada kenaikan. Sekarang sekitar Rp38.000, tetapi untuk hari ini rata-rata daging sapi masih stabil tinggi yakni Rp120 ribu
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah daerah di Indonesia merasakan kenaikan Harga daging sapi di pekan kedua bulan April tahun ini.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat Harga daging sapi segar berada di angka Rp132.300 per kilogram atau naik 2,40 persen dari laporan bulan lalu.
Namun untuk wilayah DI Yogyakarta Harga daging sapi masih adem ayem alias tidak mengalami gejolak kenaikan harga.
Baca juga: PSS SLEMAN: Update Transfer Riki Dwi di Tengah Kontrak Persekat Tegal
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Apriyanto, mengatakan pedagang di pasar terbesar di DI Yogyakarta rata-rata menjual daging sapi masih divangka Rp 20.000.
"Kalau daging ayam memang ada kenaikan. Sekarang sekitar Rp38.000, tetapi untuk hari ini rata-rata daging sapi masih stabil tinggi yakni Rp120 ribu, per kilogram," katanya, Senin (18/4/2022).
Dia menjelaskan, pihakhya masih akan terus melakukan pemantauan terkait kestabilan harga daging menjelang perayaan Idulfitri tahun ini.
Akan tetapi dirinya tak dapat memungkiri untuk komoditas tertentu yang penggunaannya banyak dicari oleh konsumen akan mengalami kenaikan di momen lebaran.
"Tetapi kami pastikan semua stok kebutuhan pokok tersedia," ujarnya.
Untuk memberi rasa nyaman kepada masyarakat, Disperindag DIY menggelar pasar murah di sejumlah lokasi.
"Kami adakan operasi pasar murah mulai 18-19 April di halaman kantor Dinas Perindag. Tanggal 20 di Diseperindag Gunungkidul dan selanjutnya di Bantul," ungkapnya.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo bernama Winarsih mengungkapkan, untuk saat ini harga daging sapi di pasar mencapai Rp 125.000 per kilogram.
Harga segitu sudah mulai dirasakan sejak pekan pertama bulan suci Ramadan.
Baca juga: Inilah Daftar Investasi Ilegal yang Ditutup OJK Maret 2022
Dia memprediksikan, kenaikan daging sapi akan semakin tinggi pada saat H-2 lebaran.
"Sekarang harga daging sapi Rp125.000 . Itu yang sapi lokal kualitas bagus. Jogja ini gak mau daging sapi beku soalnya," katanya.
"Kalau daerah lain sudah naik. Sudah ada yang mencapai Rp150 ribu. Di Yogya masih stabil. Nanti H-2 biasanya mulai terasa kenaikannya," imbuhnya.
Pemerintah merekomendasikan agar para pedagang daging sapi beralih ke daging kerbau.
Ajakan itu menurut perempuan asal Pleret, Bantul itu tidak mungkin dilakukan.
"Soalnya daging kerbau sepi peminatnya. Yogya ini kalau enggak daging sapi segar, enggak mau," pungkasnya. (hda)