Liga 1
PSS SLEMAN: Update Transfer Riki Dwi di Tengah Kontrak Persekat Tegal
Untuk perkembangan lebih lanjut, dalam beberapa hari ke depan PSS akan menunggu sikap yang diambil oleh Persekat terhadap Riki Dwi Saputro.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- Direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhana akhirnya buka suara terkait sengketa transfer pemain yang cukup unik, melibatkan PSS, Persekat Tegal serta pemain yakni Riki Dwi Saputro.
Publik sepak bola Tanah Air sempat dibikin geger ketika PSS Sleman dan Persekat Tegal sama-sama meresmikan Riki Dwi Saputro sebagai pemain di kedua klub tersebut.
Kabar peresmian Riki diunggah oleh akun media sosial kedua kubu. Mereka menyebut Riki siap membela masing-masing tim untuk kompetisi musim 2022.
PSS menyatakan Riki sudah memperpanjang kontrak bersama tim. Kesebelasan berjuluk Elang Jawa Super itu mengklaim perpanjangan kerjasama Riki bersama enam pemain lain seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Mario Maslac, Derry Rachman, Dave Mustaine, Irkham Mila, dan Bagus Nirwanto.
Di kubu lain Persekat turut mengumumkan Riki sebagai salah satu pemain yang memperpanjang kontrak bersama empat pemain lain, yaitu Yericho Christiantoko, Soni Setiawan, Arif Budiyono, dan Bagus Prasetyo.
"Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu," ujar direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhana, yang sowan langsung kepada manajemen Persekat Tegal di Tegal, Minggu (17/04/2022) malam.
Dijelaskan Andy, kegaduhan tersebut terjadi karena ada beberapa prosedur dalam kepindahan Riki yang belum dilakukan.
"Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat namun memang hal tersebut miss untuk dilakukan," urainya.
"PSS sendiri sudah sepakat dengan Riki secara verbal, namun memang ada beberapa prosedur yang secara etis belum kita lakukan kepada Persekat. Sehingga hal ini yang membuat kita langsung sowan ke manajemen Persekat langsung di Tegal untuk menyelesaikan hal tersebut secara langsung," sambungnya.
Menanggapi hal serupa, manajer Persekat, Ersal Aburizal juga mengapresiasi langkah PSS untuk langsung menyelesaikan hal ini dengan datang langsung ke Tegal.
"Saya mengapresiasi manajemen PSS dalam hal ini sudah langsung datang ke Tegal untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga sudah tidak mempermasalahkan kegaduhan yang terjadi. Saya berharap ini bisa menjadi langkah awal kita untuk bisa berkolaborasi dengan Sleman baik dari segi tim maupun media," ungkapnya.
CEO Persekat Tegal, Haron Bagas Prakosa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak PSS dan menyudahi kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Dari saya sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saya juga berterima kasih kepada pihak PSS yang sudah jauh-jauh ke Tegal untuk sowan ke kita. Semoga ini membuat tali silaturahmi antara Tegal dan Sleman kembali terjaga," ujar dia.
Terkait status Riki, memang saat ini masih terdapat kontrak dengan tim Persekat Tegal, namun sudah mencapai kesepakatan verbal dengan pihak PSS Sleman.
Untuk perkembangan lebih lanjut, dalam beberapa hari ke depan PSS akan menunggu sikap yang diambil oleh Persekat terhadap pemain kelahiran Siak, Riau tersebut. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)