Organda DIY Siapkan 600 Bus untuk Mudik dan Libur Lebaran

"Kalau jumlah untuk angkutan umum atau massal peningkatannya belum bisa prediksi berapa. Tapi kurang lebih kan yang pakai angkutan umum sekitar 7 jutaan itu," ungkap Hantoro.

Dia menegaskan untuk tahun ini, para pengusaha angkutan bus tetap menerapkan tarif bawah dan tarif atas.

Itu berlaku untuk bus kelas ekonomi, sedangkan untuk bus eksekutif tidak dikenakan kebijakan itu.

Baca juga: Sebagian Besar Tiket Mudik Terjual, PO di Gunungkidul Siapkan Armada Cadangan

Selain kesiapan aramada, Hantoro menegaskan seluruh pengemudi atau supir bus yang tergabung di Organda sudah melalui tes kesehatan.

"Untuk kesehatan pengemudi, kami sudah ikuti semua hal itu. Sebelum ada mudik ini kami sudah ada kegiatan, sudah ada pergerakan," jelasnya.

Dijelaskan olehnya, semua kendaraan itu akan mulai beroperasi per 26 April 2022 nanti.

Calon pemudik bernama Effan Suryo mengatakan, sudah dua tahun dirinya tidak pulang ke kampung halaman.

Dia merasa senang atas dibolehkannya masyarakat melakukan perjalanan mudik.

Ia bersama istrinya hendak pulang ke kampung halamanya di Kota Tegal, Jawa Tengah.

"Ya senang lah, udah dua tahun gak pulang kampung pas lebaran. Saya milih naik bus biar gak terlalu ramai penumpang," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )