Aktivitas Gunung Merapi Pagi Ini : Ada 9 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Maksimum Hingga 2 Km
Merapi terpantau meluncurkan 9 kali guguran lava pijar terhitung sejak tengah malam hingga pagi ini, Minggu (17/4/2022).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 9 kali guguran lava pijar terhitung sejak tengah malam hingga pagi ini, Minggu (17/4/2022).
Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta selama enam jam terakhir tepatnya pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, jarak luncur maksimal material vulkanik tercatat sejauh 2 km. Seluruhnya mengarah ke barat daya.
"Juga teramati asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-200 m di atas puncak kawah," terangnya.
Terkait kondisi cuaca di Merapi adalah cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-22 °C, kelembaban udara 70-96 %, dan tekanan udara 566-716 mmHg.
Pihaknya juga mencatat aktivitas kegempaan dengan rincian 25 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan, 3 kali gempa hybrid atau fase banyak, serta 2 kali gempa vulkanik dangkal.
Menimbang hasil pengamatan itu, status Gunung Merapi yang ditetapkan adalah level 3 atau Siaga.
Adapun potensi bahaya yang perlu diwaspadai meliputi guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," bebernya. (*)