Harga Emas Murni di Kota Yogyakarta Cenderung Fluktuatif hingga Minggu Kedua Ramadan 2022
Saat ini harga emas murni di toko tersebut dapat dibandrol Rp900.000 per gram dari harga sebelumnya Rp890.000 per gram.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga emas murni di Kota Yogyakarta cenderung tidak stabil pada Minggu kedua Ramadan 2022,
Penjual Emas di Toko Emas dan Perhiasan Naga, Ariyanto (40), mengatakan harga emas murni di tokonya tersebut terkadang naik sebesar Rp5.000 - Rp10.000 per gram.
Namun terkadang juga turun harga sebesar Rp2.000 per gram.
"Kenaikan dan penurunan harga emas itu terjadi secara bertahap atau tidak melonjak secara tiba-tiba," kata Ariyanto, kepada Tribunjogja.com di Toko Emas dan Perhiasan Naga, di Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jumat (15/4/2022) sore.
Ia menyebut, saat ini harga emas murni di toko tersebut dapat dibandrol Rp900.000 per gram dari harga sebelumnya Rp890.000 per gram.
Pergerakan kenaikan harga emas tersebut mulai terjadi pada beberapa bulan terakhir hingga saat ini.
Sementara itu, ia menyebut tingkat transaksi masyarakat pada saat ini banyak yang memilih untuk menjual daripada membeli emas di tempatnya.
Menurutnya, transaksi jual emas dari masyarakat kepada pemilik toko itu, sudah meningkat sejak pandemi Covid-19 2020 hingga saat ini.
Dikatakannya, yang sering melakukan transaksi jual emas di tempat usahanya itu yakni dari kalangan masyarakat Kota Yogyakarta.
Sekadar informasi, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.010/2018 Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017 Tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang Dan Kegiatan Di Bidang Impor Atau Kegiatan Usaha Di Bidang Lain, dalam pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 %.
Maka dari itu, apabila masyarakat membeli emas dan ibunya mendapatkan potongan pajak rendah atau 0,45 %, harus melampirkan NPWP dalam transaksinya. (*)
