Miss V Terlalu Becek? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rata-rata wanita mengeluarkan cairan vagina sebanyak 1-4 milimeter per hari. Cairan tersebut berasal dari leher rahim dan kelenjar bartholin.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com -Kondisi vagina becek umumnya normal. Cairan atau lendir di vagina dapat membantu kesuburan, membuat aktivitas seksual lebih nyaman, dan bisa mencegah nyeri pada vagina.
Namun jika Miss V Anda terlalu becek, kondisi ini tentu mengganggu dan membuat Anda tidak normal.
Ada penyebab vagina becek yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasannya.

Dilansir dari Medical News Today, rata-rata wanita mengeluarkan cairan vagina sebanyak 1-4 milimeter per hari. Cairan tersebut berasal dari leher rahim dan kelenjar bartholin.
Leher rahim memproduksi lendir atau cairan selama siklus menstruasi wanita.
Begitu mendekati masa subur, serviks memproduksi lebih banyak cairan untuk membantu sperma bisa berenang menuju sel telur.
Sedangkan kelenjar bartholin yang terletak di dalam vagina berfungsi melumasi vagina agar tidak kering. Kelenjar ini bisa menghasilkan cairan saat wanita terangsang dan selama aktivitas seksual.
Penyebab vagina becek lain bisa karena perubahan hormon. Saat hormon estrogen meningkat, vagina juga bisa lebih lembab karena kelenjar bartholin memproduksi lebih banyak cairan.
Baca juga: 5 Macam Gangguan Miss V yang Kerap Muncul : dari Luka Melepuh, Bintil Hingga Benjolan Lunak
Wanita yang sedang menjalani terapi hormon juga acapkali merasakan vaginanya lebih becek dari biasanya.
Penyebab vagina becek yang tidak normal
Di luar kondisi normal, penyebab vagina becek juga bisa karena masalah kesehatan, di antaranya:
-Infeksi jamur
-Ditandai dengan timbulnya cairan kental, putih, mirip keju cottage di vagina.
Gejala infeksi jamur yakni vagina becek, gatal, panas seperti terbakar, perih, dan hubungan seks terasa menyakitkan.
1. Bakteri vaginosis