Gula Darah
Mengenal Manfaat Pare, Si Pahit yang Berfungsi Sebagai Pengendali Gula Darah
Terutama terkait dengan kemampuannya dalam menurunkan gula darah, yang menurut beberapa penelitian berarti dapat membantu pengobatan diabetes.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Sebuah studi di Jurnal Etnofarmakologi membandingkan efektivitas pare dengan obat diabetes saat ini.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa pare memang mengurangi kadar fruktosamin dengan peserta diabetes tipe 2. Namun, itu kurang efektif dibandingkan dengan dosis yang lebih rendah dari obat yang telah disetujui.
Tidak ada cara yang disetujui secara medis untuk mengonsumsi pare sebagai pengobatan diabetes saat ini.
Pare dapat digunakan sebagai makanan sebagai bagian dari menu makanan yang sehat dan bervariasi.
Baca juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Begini Cara Minum Kopi untuk Turunkan Kadar Gula Darah
Kandungan Nutrisi Pare
Pare memiliki khasiat nabati, pare mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa manfaat nutrisinya meliputi:
-Vitamin C, A, E, B-1, B-2, B-3, dan B-9
-Mineral seperti kalium, kalsium, seng, magnesium, fosfor, dan besi
-Antioksidan seperti fenol, flavonoid, dan lainnya
Dosis Pare
Tidak ada dosis standar untuk pare sebagai pengobatan medis saat ini. Pare dianggap sebagai pengobatan pelengkap atau alternatif.
Oleh karena itu, penggunaan pare tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan diabetes atau kondisi medis lainnya.
Anda mungkin menemukan pare dalam bentuk nabati aslinya, sebagai suplemen, dan bahkan sebagai teh. Perlu diingat bahwa suplemen tidak diatur oleh FDA dan tidak harus mematuhi standar ketat apa pun sebelum dijual.
Anda tidak boleh menggunakan pare sebagai suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Potensi risiko dan komplikasi
Gunakan pare dengan hati-hati di luar penggunaan sesekali dalam makanan Anda. Pare dapat menyebabkan efek samping dan mengganggu pengobatan lain.